SINGAPURA – Media OutReach – Perkembangan Neobank di Filipina atau yang dikenal jenis bank langsung yang beroperasi secara eksklusif online tanpa jaringan cabang fisik tradisional, diprediksi akan melayani 51,4 juta pelanggan pada tahun 2025. Pada saat yang sama, portofolio pinjaman kumulatif mereka akan berjumlah 15 Miliar USD dan jumlah rekening simpanan aktif akan mencapai sekitar 10 juta USD. Demikian menurut analis dari grup keuangan internasional UnaFinancial, dalam rilis yang diterima media ini, Senin (9/11/2020).

Pelanggan dari neobanks terdiri dari seluruh populasi negara berusia 20-64 tahun. Menurut data, akan ada sekitar 65,7 juta (56,2%) orang usia ini di Filipina pada tahun 2025. Pada saat itu, penduduk akan memiliki akses hampir 100% ke Internet dan koneksi seluler, sehingga pembatasan teknologi pada penggunaan layanan fintech belum diperhitungkan.

UnaFinancial dalam studinya mengatakan, kelompok berikut ini dikurangi dari total 65,7 juta, yaitu penduduk berpenghasilan rendah dan pengangguran (-3,9 juta), penduduk berpenghasilan tinggi dengan sedikit minat pada jasa keuangan (-3,2 juta), pelanggan setia lembaga keuangan tradisional (-3,0 juta), warga dengan melek teknologi rendah (-0,7 juta), populasi dengan minat rendah pada layanan keuangan (misalnya, karena literasi keuangan yang rendah, -2,0 juta), kategori tidak relevan lainnya (-1,5 juta). Hasilnya, target pengguna berkurang menjadi 51,4 juta klien potensial, yang membentuk hampir setengah dari populasi negara. Angka ini sangat berhubungan erat dengan jumlah orang dewasa Filipina (51,2 juta) yang tetap namun tidak memiliki rekening bank.

Faktor mendukung lainnya, terdapat peningkatan jumlah pinjaman konsumen dalam perekonomian negara. Permintaan pinjaman yang besar, stabilisasi ekonomi dan pengembangan neobanking akan meletakkan dasar bagi transformasi digital jangka panjang sektor keuangan di Filipina. Ekspansi industri neobank dapat meningkatkan porsi pinjaman konsumen terhadap PDB menjadi 12-15% pada tahun 2025.

Dengan masuknya penduduk secara cepat dari daerah non-kapital dan pertumbuhan bertahap pendapatan mereka akan memungkinkan pasar mencapai 15 miliar USD, yang merupakan 20% bagian dari total jumlah pinjaman konsumen di Filipina. Dari segi simpanan, dengan kondisi yang lebih menarik, neobank akan dengan mudah mendapatkan klien dari bank tradisional, memperoleh 10 juta rekening aktif dalam 5 tahun ke depan. Estimasi ini juga menunjukkan inklusi aktif dari generasi muda yang paham teknologi.

“Jelasnya, perlu waktu untuk menyadari potensi pelanggan neobanks di Filipina, tetapi dalam satu atau dua tahun ke depan, akan ada jutaan klien real. Misalnya, saat ini, setidaknya 8 juta warga seperti itu tinggal di 500 kota yang tidak terjangkau oleh cabang bank. Populasi ini, serta orang-orang dari segmen lain termasuk pekerja informal, pemuda dan pelamar yang ditolak oleh bank, akan memberikan dasar yang cukup untuk pertumbuhan cepat neobank di Filipina,” tutur Sergey Sedov, CEO dari UnaFinancial.