SINGAPURA – Media OutReach – Perusahaan Fintech yang sudah memliki nama di Asia Tenggara, Cashwagon, secara resmi meluncurkan perangkat lunak yang berisi fitur untuk menerima uang tunai di Filipina untuk menyediakan kemudahan bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening di Bank. Ulasan di bawah ini akan menjelaskan secara rinci, tidak diperlukan syarat-syarat yang rumit bagi pelanggan yang ingin menggunakan platform ini.

Dengan hanya menunjukkan nomor referensi yang dikirim melalui SMS dan bukti, melalui fitur penerimaan kas, pelanggan kini dapat menerima pinjaman dari ribuan mitra Cashwagon di seluruh Filipina. Surat itu digunakan dalam aplikasi online mereka. Saat ini, pelanggan tidak perlu memiliki rekening bank untuk mengakses produk keuangan melalui platform Cashwagon.

Fitur yang baru diperkenalkan telah mendorong batas-batas inovasi teknologi, karena Cashwagon sekarang menyediakan akses yang mudah dan nyaman ke produk keuangan. Dengan demikian, hal ini  akan mengubah pengalaman pelanggan, meningkatkan kenyamanan dan, yang lebih penting, membawa keuangan yang benar-benar komprehensif kepada pelanggan.

Sebagai pelopor dalam industri ini, Cashwagon terus berupaya untuk meningkatkan layanan FinTech, dengan memanfaatkan aplikasi teknologi baru dalam swalayan dan perbankan online, pembelajaran mesin, Big Data dan kecerdasan buatan (AI). Dari peminjaman, pemrosesan, pencairan dan pembayaran utang, semua aspek proses ditingkatkan dengan solusi teknologi informasi.

“Kami adalah pelopor dalam industri ini. Platform digital kami membuat koneksi digital lebih unggul dari lembaga keuangan tradisional, memungkinkan kami untuk melayani banyak orang. Tujuan kami adalah untuk melayani pasar tanpa batas, memberikan bantuan kepada orang Filipina, terutama mereka yang tidak memiliki rekening bank dan ditekankan oleh tantangan keuangan dan mencari solusi segera,” tutur Maxim Chernuschenko, pendiri dan CEO (CEO) Cashwagon.

Meskipun fitur pembayaran tunai dikembangkan untuk meningkatkan layanan platform Cashwagon, fitur ini juga mencapai tonggak sejarah lain, yakni memperluas jangkauan keuangan bagi mereka yang saat ini tidak menerima layanan perbankan.

Sebuah survei keuangan pada tahun 2017 yang dilakukan oleh Bank Sentral Filipina menunjukkan bahwa kehadiran pasar yang sangat besar dengan pelanggan yang belum memiliki akses ke layanan perbankan di negara ini, di mana hanya sedikit yang dilayani oleh lembaga keuangan tradisional. Secara khusus, hanya 22,6% orang dewasa Filipina memiliki akun keuangan formal dan hanya 11,5% memiliki rekening bank.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www: //www.dropbox.com/sh/mkphiewxrfm2ib2/AABYw8v7jMgJ2wtu9BAlk3m_a? Dl = 0