SINGAPURA – Media OutReach – 31 Mei 2019 – Sekolah Bisnis Lee Kong Chian di Singapore Management University (SMU) menjadi tuan rumah perdana untuk mendengar ceramah pencerahan tentang pendidikan dari orang-orang terkenal yang telah menunjukkan kekuatan ide untuk mengubah sikap, masyarakat dan dunia seperti yang kita kenal. Kuliah umum ini mengundang beberapa ahli dan pemikir industri paling produktif, dari berbagai bidang, dimana mereka akan membagikan pelajaran hidup dan wawasan mau merangsang cara berpikir dan menuju masyarakat yang lebih baik.

Kuliah umum yang digelar di Auditorium SMU penuh sesak dan dihadiri 300 audiens untuk mendengarkan pidato yang mencerahkan dari narsumber, termasuk Dr Charles CHEN Yidan, seorang dermawan pendiri Yidan Prize, yang memberikan ceramah berjudul “Dari nol hingga tak terbatas: bagaimana membuka kemungkinan yang tidak terbatas untuk pendidikan”.

Hadir pada kuliah umum tersebut Presiden SMU Profesor Lily Kong, Dekan Sekolah Bisnis SMU Lee Kong Chian Profesor Gerard George, staf pengajar SMU, staf dan siswa, serta para pemimpin dan perwakilan dari sektor publik dan swasta.

Pada ceramah yang disampaikan, Dr Chen berbagi kisah bahwa di pertengahan jalan hidupnya, ia mengalami perubahan besar di mana ia meninggalkan sektor teknologi dan mencurahkan energi dan upayanya dalam dunia filantropi dan pendidikan. Dr Chen menerangkan bahwa perubahan semacam itu berasal dari keyakinannya bahwa “Pendidikan adalah dasar dari peradaban modern, dan pendidikan juga kekuatan yang mendorong inovasi teknologi, kemajuan sosial, nilai-nilai yang tepat, serta kesetaraan dan keadilan.

“Pendidikan itu adalah induk dari inovasi. Dalam masyarakat modern, fondasi yang kuat telah dibentuk melalui pendidikan dasar universal dan peningkatan tingkat melek huruf. Hal ini memungkinkan kaum muda yang kurang beruntung untuk mendapatkan kepercayaan diri dan terhubung dengan dunia yang terus berubah, di mana mereka dapat membuka pintu berbeda untuk diri mereka sendiri melalui inovasi,” jelas Dr. Chen.

Lanjutnya, inovasi dalam dunia teknologi pendidikan dapat membantu meningkatkan partisipasi siswa dan menciptakan pengalaman mengajar baru, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi kreativitas. Ketika teknologi dan pendidikan bertemu, kekuatan kreatif konkurensi tak terbendung.

Dr Chen pada kesempatan itu mengutip teori pemikiran pertumbuhan dari Carol Dweck, pemenang pertama dari Dan Prize kategori Education Research Awards. Pesannya adalah bahwa siswa akan mengubah pola pikir mereka dari mode pemikiran oroiginal ke pemikiran perkembangan, selama mereka bersedia mengubah pola pikir mereka. Dapat menembus banyak rintangan. Manusia memiliki potensi yang tidak terbatas, dan setiap orang di ruangan ini dapat memiliki kehidupan yang menjanjikan.

Dalam ceramah tersebut, Dr. Chen juga menjelaskan bahwa Prize Yidan adalah tentang mengenali pendidik yang bekerja untuk masa depan. Dia mencatat bahwa hadiah itu mendukung proyek-proyek pendidikan yang inovatif, transformatif, dan berkelanjutan. Dia mendorong siswa untuk mengejar impian mereka, dan mulai mengeksplorasi kemungkinan tanpa batas mulai dari nol.

Dr. Chen mengingatkan, wirausahawan adalah inovator, dan siswa harus menghargai peluang yang ada, karena Asia adalah salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, di mana ada banyak bakat dan masyarakat penuh energi.

Sekelumit tentang Yidan Prize, organisasi ini didirikan pada tahun 2016 oleh Dr Charles CHEN Yidan, pendiri Tencent, untuk mengenali dan mendukung individu yang memiliki dampak jangka panjang pada inovasi pendidikan dan kontribusi mereka. Visinya adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Memiliki dua penghargaan: Yidan Education Research Award dan Yidan Education Development Award. Penghargaan ini dijalankan dan dikelola oleh lembaga amal independen senilai HK $ 2,5 miliar.

Pemenang akan diberikan medali emas dan hadiah sebesar HK $ 30 juta, setengahnya akan berupa bonus dan setengahnya lagi akan mendukung pendanaan penelitian atau proyek pendidikan. Melalui serangkaian kegiatan, Yidan Award akan menjadi platform bagi komunitas global untuk berpartisipasi dalam diskusi dan pendidikan, dan memikul misi penting untuk mempromosikan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.