SINGAPURA – Media OutReach – Singapura mengalami peningkatan pengangguran tertinggi selama dekade terakhir. Hal tersebut akibat dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19. Pengangguran ini diperkirakan akan terus tumbuh lebih tinggi dalam beberapa bulan tersisa di tahun 2020.

Perisitiwa ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan keterampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), karena banyak perusahaan berinvestasi meningkatkan keterampilan digital mereka agar dapat mengatasi normal baru dengan lebih baik.

Menyadari kebutuhan situasi sumber daya manusia saat ini, dan menutup kesenjangan keterampilan digital dan mendukung ekonomi pasca pandemi, COMAT, penyedia kursus teknologi informasi di Singapura, telah meluncurkan 47 kursus teknologi bersponsor. Di antara kursus TI yang baru diperkenalkan, COMAT menambahkan sertifikasi berbasis merek dalam keterampilan kantor serta berbagai kompetensi teknologi canggih seperti kompetensi komputasi awan, analisis data dan kecerdasan buatan.

Bersama dengan kelompok kursus pelatihan yang ada, COMAT memungkinkan para pencari kerja memperoleh keterampilan teknologi berguna yang dibutuhkan di bidang pilihan mereka atau pelatihan ulang untuk relevansi ekonomi dan menemukan peluang di industri baru. Perusahaan juga dapat memanfaatkan kursus ini denga mengirim karyawan yang memenuhi syarat mengikuti pelatihan guna meningkatkan keterampilan teknis mereka.

Beasiswa dari Pemerintah Singapura

Dengan bantuan pendanaan dari pemerintah Singapura, baik perusahaan maupun karyawannya mampu mengatasi hambatan finansial yang memungkinkan mereka untuk mengikuti kursus pelatihan. Sehingga berpartisipasi dalam pelatihan peningkatan keterampilan menjadi lebih mudah diakses dari sebelumnya. Kursus COMAT memenuhi syarat hingga 7 hibah Pemerintah Singapura bersama dengan program sponsor Union, program ini berlaku bagi warga negara Singapura dan penduduk tetap.

Kursus-kursus ini diantaranya, Program Sumber Daya Teknologi Infocomm Kritis PLUS (CITREP +), Dukungan pelatihan lanjutan untuk usaha kecil dan menengah, Kerangka Kompetensi Infocomm Nasional, Yayasan pengembangan keterampilan, Subsidi Program SkillsFuture untuk peningkatan keterampilan bagi karyawan, Pelatihan bagi Siswa SMA yang lulus sekolah, Penghargaan dari Program SkillsFuture, dan Program Dukungan Pelatihan bagi Serikat Pekerja.

Program beasiwa ini mencakup berbagai kursus di tingkat Profesional, Manajemen dan Eksekutif serta tingkat karyawan, dengan rincian usia dan metode pendanaan yang lebih lanjut. Bagi mereka yang memenuhi syarat juga dapat mendaftar untuk beberapa program dan menerima hingga 100% biaya kursus. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dalam panduan COMAT tentang beasiswa pelatihan kursus TIK di Singapura.

Dengan pesatnya adopsi teknologi Industri 4.0 baik di sektor publik maupun swasta di tengah merebaknya pandemi COVID, Singapura harus memastikan bahwa pasar tenaga kerjanya dapat mengakomodasi kebutuhan keterampilannya di tengha kondisi ekonomi yang tak pasti. COMAT hadir sebagai solusi dengan membuat pelatihan TI dapat diakses, terjangkau dan relevan bagi warga Singapura.

Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.comat.com.sg/