DUBAI, UNITED ARAB EMIRATES – EQS Newswire – Perusahaan beroperasi di kawasan Timur Tengah di bidang teknologi monetisasi dan menyediakan layanan penagihan langsung ke penyedia layanan ponsel sejak 2020; Penggunaan ponsel pintar di negara-negara Arab Dewan Kerjasama Teluk akan mencapai 94% pada tahun 2025, karena ini adalah salah satu pasar terpenting untuk jaringan 5G di dunia.

Telecoming, sebagai salah satu perusahaan sportech internasional yang berspesialisasi dalam pengembangan dan penerbitan pengalaman mobile, akan menghadiri konferensi Telecom World Middle East edisi 2023, yang akan diselenggarakan mulai 30-31 Mei di Dubai. Selama konferensi, perusahaan akan mempresentasikan proposalnya di bidang sportech di wilayah tersebut selama beberapa tahun mendatang ke berbagai perusahaan dan mitra.

Kongres Dunia Telekomunikasi Timur Tengah adalah salah satu titik pertemuan profesional terbesar untuk teknologi seluler, transformasi digital, dan perusahaan telekomunikasi besar.

Telecoming akan berpartisipasi dalam diskusi panel bertajuk Redefining the customer experience: Investing and leveraging mobile, AI, ML and data’, dengan partisipasi dari Patricia Pero Herguita, Chief Strategy Officer danChief Strategy Officer Telecomming juga akan menghadirkan presentasi berjudul: “Generasi Z sebagai penggerak utama pertumbuhan perusahaan telekomunikasi.”

Telecoming telah aktif di Timur Tengah dalam pasar teknologi monetisasi dan telah menyediakan layanan penagihan langsung ke penyedia layanan seluler sejak tahun 2020, karena wilayah ini merupakan salah satu wilayah geografis terbesar yang diminati olahraga, dan perusahaan dapat menyediakan layanannya melalui handset seluler.

“Pasar Timur Tengah menawarkan peluang bisnis yang besar di sektor seluler. Dengan minat yang besar terhadap olahraga dari masyarakat di wilayah ini, kami melihat peluang besar bagi klub yang menginginkan untuk memonetisasi melalui database mereka. Kami sudah bekerja sama dengan perusahaan terkenal dunia untuk memperkuat posisi mereka di kawasan ini melalui aliansi dengan operator lokal,” kata Ali Crosman, Direktur Regional MEA di Telecoming, dalam rilisnya, Senin (22/5/2023).

Menurut data dari GSMA, penggunaan smartphone di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk akan mencapai 94% pada tahun 2025, karena wilayah ini merupakan salah satu pasar terpenting untuk jaringan 5G di dunia.