SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) baru- baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Institute of Certified Public Accountants (PICPA), untuk mempromosikan kerjasama internasional dan mendukung profesi akuntan dan bisnis di Singapura dan Filipina.

Singapura adalah salah satu sumber utama investasi asing langsung (FDI) dan mitra dagang utama Filipina. Dengan lebih dari 1 juta badan usaha dan 1,430 kantor akuntan di Filipina, ISCA dan PICPA akan berkolaborasi untuk melatih dan meningkatkan pengembangan profesional akuntan untuk mendukung bisnis.

PICPA akan bermitra dengan ISCA dalam mengembangkan bakat akuntansi dan memberikan peluang peningkatan keterampilan bagi para profesional akuntansi di Filipina. Calon Chartered Accountant yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Singapore Certificate of Chartered Accountancy yang diakui secara internasional dan program ISCA lainnya seperti ISCA Professional Corporate Accounting Program, Certificate in Forensic Financial Accounting ISCA, ISCA Sustainability Professional Certificate dan Program Masterclass Dewan Direksi yang baru saja diluncurkan dapat dihubungi melalui PICPA untuk mempelajari lebih lanjut.

Melalui program yang dikembangkan di Singapura dan diselaraskan dengan standar internasional, para profesional akuntansi akan dibekali dengan keterampilan dan kompetensi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Kemitraan pengembangan profesional antara PICPA dan ISCA ini akan membantu meningkatkan kemampuan profesional akuntansi, memperkuat dan mendukung kemampuan bisnis dan rencana ekspansi perusahaan jasa profesional.

ISCA dan PICPA juga akan menjajaki kolaborasi melalui jalur keanggotaan bersama, acara bersama, dan konferensi yang bertujuan untuk mempromosikan daya tarik profesi akuntansi.

“Ini adalah saat yang menyenangkan bagi praktik akuntansi di Filipina. Perjanjian ini akan membuka lebih banyak peluang bagi akuntan publik bersertifikat Filipina untuk mempraktikkan profesinya di pasar internasional, termasuk Singapura dan negara serta wilayah internasional lainnya,” kata Atty. Randy Blanza, CPA, Akuntan Publik Bersertifikat dan Presiden Nasional PICPA, dalam rilisnya, Selasa 5/3/2024).

“Kami sangat senang bisa menandai tonggak penting lainnya dalam upaya ISCA untuk mengembangkan profesi akuntansi di seluruh wilayah. Perjanjian ini akan membawa SCAQ dan program ISCA lainnya lebih jauh lagi, tidak hanya membuka pintu bagi akuntan di Filipina untuk memperoleh sertifikasi yang diakui secara internasional, namun juga menumbuhkan dan memperkuat profesi dan bisnis akuntansi di kedua negara,” tambah Ibu Gladeys Jill A. Santos, Presiden ISCA Filipina.