MOSKWA, RUSIA – Media OutReach – SIBUR sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menjual offset karbon yang dihasilkan oleh proyek-proyek iklim Rusia ke pasar Tiongkok, seperti yang diungkapkan oleh Elena Myakotnikova, Direktur Inisiatif Iklim dan Manajemen Karbon SIBUR.

Awal tahun ini, proyek iklim yang dilaksanakan di Pabrik Petrokimia Siberia Barat, ZapSibNeftekhim, perusahaan petrokimia terbesar di bawah SIBUR Grup berhasil lolos tinjauan internasional. Audit tersebut dilakukan oleh Verico SCE, lembaga verifikasi mutakhir Eropa. Saat ini, proyek iklim lain dari grup tersebut sedang ditinjau, proyek ini dilaksanakan oleh SIBUR-Khimprom di wilayah Perm.

SIBUR secara aktif menjajaki peluang kerja sama dalam menjual unit karbon ke pasar Tiongkok. Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Myakotnikova mengatakan bahwa Tiongkok kini memiliki sejumlah transaksi iklim dengan volume transaksi besar yang didedikasikan untuk mengembangkan kerja sama ekonomi antara Tiongkok dan Rusia. Dan Myakotnikova juga menunjukkan bahwa tiga dari delapan lembaga verifikasi dan verifikasi utama Tiongkok kini telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Rusia.

Menurut Myakotnikova, SIBUR sedang mempelajari kelayakan penerapan 10-15 tindakan lingkungan perusahaan sebagai proyek iklim, dimana penggantian karbon akan dilakukan sesuai dengan standar Rusia atau internasional selama pelaksanaan proyek.

Selain itu, berbagai langkah perlindungan lingkungan lainnya telah dirumuskan dalam strategi pembangunan berkelanjutan SIBUR Group hingga tahun 2025. Misalnya, setiap tahun SIBUR mendaur ulang hampir 1,7 miliar botol plastik dalam lingkup proyek iklim Formula Hijau berdasarkan solusi berbasis alam (NBS), memasang panel surya untuk perusahaan di wilayah Bashkortostan, dan menanam 5 juta pohon.