SINGAPURA – Media OutReach – Pemasok daging yakiniku nabati pertama di dunia, Next Meats, memulai debutnya di hotspot protein alternatif, Singapura! Kali ini, perusahaan daging alternatif Jepang tersebut berkolaborasi dengan restoran Jepang populer Aburi-EN, pertama kalinya menawarkan dua jenis masakan menggunakan NEXT Kalbi (iga pendek tanpa tulang) .

Premium Kalbi Don Set (kiri) dan Stamina Teishouku Set (kanan)

NEXT Kalbi terbuat dari protein kedelai, mengandung dua kali lipat jumlah protein dan setengah lemak dibandingkan daging biasa dan bahkan lebih, daging tersebut tidak mengandung bahan kimia tambahan atau kolesterol karena kurangnya bahan hewani. Sekarang, orang Singapura bisa menikmati yakiniku tanpa merasa kahawatir akan kesehatannya.

Dua menu baru yang tersedia di Aburi-EN adalah Kalbi Don Set (13,80 SGD) dan Stamina Teishoku ( 15,80 SGD), tersedia dalam periode yang terbatas. Next Meats secara khusus memilih untuk bekerja sama dengan Aburi-EN karena mereka adalah spesialis daging panggang Jepang. Kedua menu tersebut adalah puncak dari penelitian dan pengembangan selama berbulan-bulan, dan keduanya juga akan menjadi hidangan nabati pertama Aburi-EN.

Untuk Kalbi Don Set, Next Meat’s Kalbi dipanggang dan disajikan di atas semangkuk nasi kukus Jepang yang harum. Sama memanjakannya, Stamina Teishoku menyajikan kalbi yang digoreng dengan kubis bersama dengan telur yang diimpor dari Okinawa. Dagingnya kemudian disajikan dengan nasi kukus Jepang yang harum, salad, acar, dan sup miso. Untuk kedua hidangan, dagingnya dilapisi dengan saus khusus buatan sendiri yang mengemas rasa umami yang tak tertahankan.

Baik Kalbi Don Set dan Stamina Teishoku akan tersedia di semua toko Aburi-EN mulai April hingga Juli 2021.

Pendukung produksi pangan berkelanjutan dan ketahanan pangan yang lebih baik

NEXT Kalbi adalah salah satu persembahan inovatif Next Meats, yang mencakup hidangan nabati lainnya seperti NEXT burger dan NEXT gyudon (mangkuk daging sapi). Perusahaan memperjuangkan pentingnya menyelamatkan planet dan umat manusia melalui pengurangan emisi gas rumah kaca (yang dihasilkan dari konsumsi daging dan peternakan) dan memanfaatkan bioteknologi untuk memerangi kekurangan protein.

Melalui penelitian dan pengembangan yang ekstensif, Next Meats telah mencapai pengetahuan tentang penggunaan pengikatan molekuler untuk membentuk protein nabati dari bubuk. Didukung oleh teknologi canggih dan eksklusif, perusahaan telah berhasil menciptakan pengganti vegan yang meniru tekstur daging asli.