SINGAPURA – Media OutReachG8 Subsea, perusahaan teknologi berbasis di Singapura dengan keahlian global dalam proyek energi terbarukan lepas pantai dan laut hari ini, mengumumkan bahwa Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari BUI Power Authority Ghana untuk memasang sistem turnkey 65MW penuh di fasilitas Hydro Dam BUI.

Grup akan memasang sistem tata surya terapung GPM-65 yang menampilkan flotasi generasi baru G8 dan modul fotovoltaik keluaran tinggi untuk meningkatkan kapasitas produksi Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan sistem manajemen daya yang canggih. Ini untuk memastikan transfer daya dan beban yang efisien antara tenaga surya dan tenaga air.

Sistem Solar-Hydro GPM-65 akan menempati sekitar 350.000m2 ruang air di Black Volta River dekat dengan sekitar Hydro dam. Sistem Solar-Hydro akan digabungkan dengan teknologi tambat dan flotasi rekayasa kelautan G8 untuk memenuhi variasi kedalaman bendungan yang berbeda sepanjang tahun. Sistem ini akan menampilkan sistem manajemen daya canggih dengan ESS (Sistem Penyimpanan Energi) opsional untuk mengintegrasikan fungsi pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga air.

Manajemen G8, bersama dengan mitra usaha patungan lokal KW Renewables, melakukan penilaian lokasi fasilitas bendungan hidro untuk memulai logistik dan persiapan proyek dengan tim operasi BUI. Sistem ini merupakan bagian dari perluasan sistem 5MW saat ini dan ditargetkan akan dioperasikan pada kuartal ketiga 2023.

Keahlian unik G8 dalam konstruksi kelautan dan rekayasa floating sola akan memberikan solusi berkualitas tinggi kepada BUI dengan teknologi terbaru untuk mengintegrasikan Tenaga Surya & Tenaga Air guna meningkatkan produksi energi terbarukan di Afrika.