Vancouver, British Columbia – Newsfile Corp. – First Hydrogen Corp menyambut baik bahwa Komite Transportasi dan Pariwisata Komisi Eropa (EC) telah memberikan votinguntuk perubahan terkait mobilitas dan transportasi hidrogen.

Komisi menyepakati tujuan membangun satu stasiun pengisian bahan bakar hidrogen (HRS) setiap 100 km di sepanjang Jaringan Inti dan Komprehensif Jaringan Transportasi Trans-Eropa (TEN-T), yang menghubungkan seluruh Eropa. Ini adalah bagian dari Peraturan Infrastruktur Bahan Bakar Alternatif (AFIR).

Baru-baru ini, Uni Eropa mengumumkan pendanaan sebesar €5,12 miliar untuk membiayai bersama 135 proyek infrastruktur transportasi, yang akan menjadi bagian dari TEN-T. Hidrogen Eropa, memperkirakan jumlah stasiun pengisian bahan bakar hidrogen menjadi 1.500 pada tahun 2030, jauh lebih besar dari proposal awal Komisi Eropa, di mana stasiun pengisian bahan bakar hidrogen akan dipasang setiap 150 km di inti Jaringan Ten-T.

Baru-baru ini, First Hydrogen mengumumkan ekspansi ke Jerman, Benelux, Eropa Timur, Prancis, Spanyol, Portugal dan Italia untuk menentukan dan mendaftarkan uji coba Eropa van komersial ringan Perusahaan (LCV). Peluang produksi hidrogen hijau juga akan diidentifikasi dan dikembangkan untuk mendukung TEN-T Core dan Comprehensive Network. Hidrogen Perusahaan sebagai model layanan adalah solusi ekosistem tanpa emisi yang akan mendapat manfaat dari langkah Uni Eropa menuju dekarbonisasi.

“Kami menyambut Komisi Eropa untuk lebih memperkuat kasus pengurangan karbon untuk infrastruktur. Proposal tersebut akan menghasilkan sekitar 1.500 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen pada tahun 2030, peningkatan yang signifikan dari angka sebelumnya. Komitmen ini mendukung strategi ekspansi Eropa kami yang kami umumkan minggu lalu. Operasi First Hydrogen saat ini termasuk pengembangan di Jerman, Prancis, Benelux, Spanyol, Italia, Portugal, dan Eropa Timur. Pasar Uni Eropamenyumbang sekitar 35% dari pasar kendaraan komersial ringan global, sehingga Komisi Eropa yang baru merencanakan investasi infrastruktur hidrogen yang lebih besar akan membantu kami dalam mengidentifikasi dan mendaftarkan operator armada tanda untuk berpartisipasi dalam pengujian kendaraan hidrogen kami,” urai Afkenel Schipstra, Chief Operating Officer First Hydrogen Energy, dalam keterangannya, Selasa (11/10/2022).

“Lanskap energi di Eropa mesti berubah secara dramatis sekarang, karena Uni Eropa harus mencari alternatif bahan bakar fosil yang kotor dan sangat mahal. Hidrogen hijau adalah pilihan yang jelas untuk Eropa dan seluruh dunia. Produksi hidrogen global harus berlipat ganda setiap tahun hingga 2030 untuk mendukung transisi energi bersih yang cepat dan mengurangi emisi gas rumah kaca,” tambah Balraj Mann Presiden dan CEO First Hydrogen Corp.