SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Dalam memperkuat kolaborasi internasional dan mendorong peluang baru bagi profesi akuntan antara Singapura dan Indonesia, Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) secara resmi menandatangani tiga Nota Kesepahaman (MOU) penting dengan para pemangku kepentingan utama di Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki 26,7 juta perusahaan, diantaranya 650 kantor akuntan publik dan 686 kantor jasa akuntansi dengan lebih dari 40.000 anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), terdapat banyak kesempatan bagi akuntan yang kompeten dan berkualitas, serta mereka yang ingin mengukir karir di bidang akuntan. Hubungan kerja yang diperkuat antara ISCA dan badan-badan akuntansi Indonesia akan lebih mendukung pertumbuhan profesi dan bisnis di kawasan ini.

Memperkuat Hubungan dengan Lembaga-lembaga Akuntansi Indonesia

  1. Kemitraan dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

ISCA dan IAI telah menjalin aliansi strategis untuk menjajaki pembentukan jalur keanggotaan bagi para anggota kedua lembaga. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas profesional dan perkembangan karir bagi akuntan profesional yang bekerja di berbagai industri di kedua pasar.

Kedua institusi ini akan berkolaborasi dalam program dan inisiatif penjangkauan bersama untuk mengembangkan bakat-bakat akuntansi generasi berikutnya dan meningkatkan daya tarik karir akuntansi dan keuangan di pasar Indonesia.

  1. Kolaborasi yang lebih luas dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

ISCA dan IAPI telah bermitra untuk menjajaki jalur keanggotaan, memfasilitasi berbagi pengetahuan dan sumber daya, serta mengembangkan dan mengadaptasi program pelatihan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang di pasar Indonesia dan Singapura. Kedua lembaga ini akan berkolaborasi untuk memperkuat dukungan dan mendorong pertumbuhan bersama bagi praktik-praktik berskala kecil dan menengah di Indonesia dan Singapura.

Dengan adanya MOU ini, ISCA akan membagikan sumber daya yang tersedia untuk SMP dengan IAPI secara gratis. Sumber daya ini, jika diadopsi, akan membantu meningkatkan kualitas audit dan meningkatkan kompetensi teknis dari SMP di Indonesia. ISCA dan IAPI akan berkolaborasi dalam inisiatif pelatihan, menyesuaikan konten untuk memenuhi kebutuhan unik masing-masing pasar, dan merencanakan perjalanan pengembangan bisnis ke Singapura dan Indonesia bagi SMP yang berpartisipasi untuk mengeksplorasi peluang bisnis.

Meningkatkan Pendidikan Profesional dengan London School of Accountancy & Finance (LSAF)

Untuk menjembatani kesenjangan keahlian dan membekali akuntan Indonesia dengan keahlian yang dibutuhkan, ISCA telah menunjuk LSAF sebagai pusat pembelajaran yang disetujui di Indonesia.

Peserta didik yang ingin mengetahui tentang Kualifikasi Singapore Chartered Accountant dan program lainnya, termasuk Program Akuntan Bisnis Profesional ISCA, Kualifikasi Akuntansi Forensik Keuangan ISCA, dan Sertifikasi Profesional Keberlanjutan ISCA dapat menghubungi LSAF untuk mengetahui lebih lanjut. Kolaborasi ini memberdayakan para profesional akuntansi di Indonesia untuk mengakses pelatihan berkualitas tinggi dan peluang peningkatan keterampilan yang selaras dengan standar internasional.

“Nota Kesepahaman ini menandai tonggak penting dalam komitmen ISCA untuk mendorong pengembangan profesi akuntan di seluruh kawasan. Dengan berkolaborasi bersama IAI, IAPI, dan LSAF, kami menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk pertukaran pengetahuan, pengembangan profesi, dan peningkatan karir bagi para akuntan di Singapura dan Indonesia. Upaya gabungan ini tidak hanya akan bermanfaat bagi para profesional secara individu, namun juga memperkuat ekosistem akuntansi dan bisnis yang lebih luas di kedua negara,” ungkap Teo Ser Luck, Presiden ISCA, dalam rilisnya, Selasa (23/1/2024).

“Kami menyadari dampak yang besar dari kerjasama ini terhadap perkembangan profesi akuntan di Indonesia dan Singapura. Nota Kesepahaman ini menandakan komitmen kami untuk membina lingkungan pembelajaran dan jaringan yang akan mempersiapkan para akuntan untuk menjawab tantangan masa depan di kawasan ini. IAI berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada para anggota kami untuk meningkatkan mobilitas profesional dan pengembangan karir mereka melalui kolaborasi dengan ISCA,” tambah Ardan Adiperdana, Presiden IAI.

Hendang Tanusdjaja, Ketua Umum IAPI, mengatakan, IAPI sangat mendukung percepatan pendidikan akuntansi dan keuangan, serta promosi standar profesional internasional bagi akuntan publik. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan pengakuan publik terhadap peran anggota IAPI dalam pembangunan ekonomi negara.

“Akuntan publik memainkan peran penting dalam mendukung ekosistem bisnis. Oleh karena itu, sangat penting untuk memelihara dan memperkuat profesi kami untuk memastikan keberhasilan yang berkelanjutan dari sektor keuangan secara keseluruhan,” tuturnya.

“Dengan didirikannya pusat pembelajaran ISCA di Indonesia, para siswa kami kini memiliki kesempatan yang sama dengan para siswa di Singapura untuk menjadi bagian dari organisasi berkelas dunia dan memulai perjalanan mereka untuk menjadi chartered accountant Singapura di Indonesia,” komentar Manish Gidwani, CEO dan pendiri LSAF.

Kolaborasi strategis ini menegaskan dedikasi ISCA dalam membina kemitraan internasional, menciptakan peluang untuk pengembangan profesional, dan berkontribusi pada kemajuan global profesi akuntansi.