SINGAPURA – Media OutReach – Salah satu perusahaan energi terbesar dan paling mapan di Singapura, Senoko Energy, hari ini meluncurkan proyek percontohan untuk memperkenalkan perdagangan energi terbarukan peer-to-peer (P2P) bekerja sama dengan perusahaan inovasi energi terkemuka di Singapura, ELECTRIFY, dan ENGIE Factory, perusahaan ventura dari perusahaan listrik multinasional Perancis, ENGIE.

Disponsori oleh ENGIE Factory, inisiatif ini akan memungkinkan rumah tangga dan bisnis Singapura untuk mendaftar ke platform perdagangan P2P ELECTRIFY melalui penawaran layanan baru Senoko Energy, SolarShare. Setelah registrasi, produsen dan konsumen akan dapat berdagang solar energy yang diproduksi secara lokal dengan komunitas yang berpikiran sama. Pengguna terdaftar juga akan mendapat manfaat dari harga dinamis dari tarif listrik hijau mereka karena kemampuan untuk menentukan harga beli dan jual melalui platform perdagangan.

Pilihan untuk berpartisipasi dalam proyek percontohan akan tersedia untuk pelanggan Senoko Energy yang baru dan yang sudah lama, tahap awal terbatas untuk Masyarakat tertutup dengan 100 peserta. Tujuannya adalah untuk menguji potensi komersialisasi penawaran energi baru ini, dengan tujuan akhir untuk meluncurkannya ke semua rumah tangga dan bisnis di Singapura.

“Konsep perdagangan energi P2P sangat inovatif dan cerdas, dan adopsi di seluruh dunia masih dalam tahap awal. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan ELECTRIFY dan ENGIE Factory, karena kami percaya ini akan menjadi masa depan industri energi kami, didorong oleh masyarakat individu dan perusahaan yang berpikiran sama,” urai James Chong, Kepala Divisi Komersial Senoko Energy, Selasa (21/07/2020).

Lanjut Chong, Keputusan kami untuk berinvestasi di SolarShare didorong oleh dua faktor utama, yaitu komitmen untuk memenuhi permintaan energi terbarukan Singapura dan untuk memberdayakan orang Singapura dengan pilihan yang lebih tepat dalam konsumsi listrik mereka. Budaya ‘prosumer’ akan memperkuat keamanan energi Singapura karena produsen dapat berkontribusi energi berlebih ke jaringan energi, sementara konsumen dapat memilih dari mana listrik mereka datang dengan harga sesuai keinginan mereka.

Cara Kerja

Platform ELECTRIFY akan menggunakan data real time dengan interval 30 menit untuk memungkinkan perbandingan antara jumlah energi yang dipasok, permintaan pasar dan harga yang ditawarkan. Baik pengguna perumahan dan komersial akan dapat masuk ke platform perdagangan energi untuk melihat produsen solar yang tersedia dan memilih dari siapa untuk membeli berdasarkan penggunaan energinya.

Permintaan energi selama siang hari akan terus dipenuhi oleh Senoko Energy untuk memastikan tidak ada gangguan dalam pasokan fisik listrik. Pelanggan yang memilih untuk membeli energi hijau dari platform P2P akan menerima tagihan gabungan dari Senoko Energy pada akhir bulan, sehingga membuatnya menjadi lebih mudah.

“Platform perdagangan energi P2P kami adalah salah satu dari sedikit sekali di dunia yang akan memungkinkan untuk berdagang di seluruh jaringan listrik nasional. Dengan teknologi ini, Singapura akan mendapatkan akses ke platform yang andal, aman, dan transparan untuk membeli dan menjual energi terbarukan, Kolaborasi kami dengan Senoko Energy dan ENGIE Factory merupakan terobosan baru dalam cara mentransformasikan dinamika antara pemasok energi dan konsumen. Kami senang dengan komitmen bersama ini untuk memperkuat posisi Singapura sebagai pemimpin energi dengan inovasi baru dan berkelanjutan. Saya berharap tahap ujicoba ini ini membuka jalan bagi jaringan listrik lain untuk mengembangkan model bisnis yang lebih inklusif untuk memberi manfaat bagi dunia.” jelas Martin Lim, CEO dan Salah Satu Pendiri ELECTRIFY.

Sementara Quentin Vaquette, Managing Director ENGIE Factory, mengatakan, di ENGIE Factory, kami berkomitmen untuk mempercepat transisi menuju zero karbon. Saat ini, menurut statistik dari pemerintah Singapura, ada lebih dari 1.200 properti perumahan pribadi di Singapura yang memiliki instalasi atap surya, dengan potensi sebanyak 65.000 instalasi. “Melalui pilot project P2P ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak orang Singapura untuk mengadopsi energi terbarukan dan membantu menurunkan jejak karbon negara ini,” tutupnya.

Bagi pihak yang tertarik dapat mendaftarkan diri melalui www.solarshare.sg mulai dari 21 Juli 2020. Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.senokoenergy.com, www.electrify.asia/, dan www.apac.engiefactory.com.