HONG KONG SAR – Media OutReachQualiSense telah menandatangani perjanjian lima tahun dengan Johnson Electric sebagai vendor perangkat lunak pilihan untuk pengendalian mutu (QC) menggunakan teknologi Augmented AI.

Johnson Electric memproduksi lebih dari 3 juta motor mikro dan komponen yang berhubungan dengan gerakan setiap hari di 1.500 lini produksi di 17 negara yang tersebar di empat benua. Teknologi AI akan membantu mengurangi biaya kualitas, serta membantu meningkatkan proses manufaktur. Ada juga rencana untuk mengintegrasikan wawasan ke dalam proses desain untuk meningkatkan kemampuan manufaktur produk baru.

“QualiSense AI sangat penting untuk mempertahankan dan memperkuat posisi terdepan Johnson Electric di era Industri 5.0, dengan menghadirkan kemampuan pemeriksaan canggih untuk memastikan bahwa produk kami secara konsisten memiliki kualitas terbaik. Hal ini akan memperdalam kemampuan perangkat lunak dan AI kami dalam bisnis kami – serta memperkuat fondasi untuk produk perangkat lunak yang unik dan menarik untuk pasar pemeriksaan kualitas di seluruh dunia,” tutur Austin Wang, wakil presiden senior di Johnson Electric, dalam rilisnya, Senin 4/9/2023).

Kesepakatan lima tahun ini diresmikan setelah pemasangan dan uji coba teknologi QualiSense yang sukses di sejumlah lini produksi Johnson Electric di Kanada dan Tiongkok. Johnson Electric Group dan Cortica Group mendirikan Lean AI sebagai perusahaan rintisan pada tahun 2021 dan, seiring dengan semakin matangnya teknologi AI dan fungsinya, bisnis Lean AI telah diubah namanya menjadi QualiSense.

Johnson Electric dan QualiSense telah memulai perjanjian dengan menargetkan 100 titik inspeksi. Proyek-proyek ini mencakup berbagai inspeksi permukaan logam yang kompleks. Selama lima tahun ke depan, proyek ini akan diperluas ke berbagai kasus penggunaan, proses produksi, dan sensor yang berbeda, yang mencakup kebutuhan manufaktur Johnson Electric secara global.

“Solusi kami yang telah terbukti untuk jaminan kualitas telah berhasil diterapkan di lantai produksi dan perjanjian ini memberi kami kesempatan untuk meluncurkannya dalam skala yang lebih besar. Dengan kompleksitas dan kemampuan AI yang berubah begitu cepat, menandatangani kesepakatan lima tahun dengan salah satu produsen motor mikro terbesar di dunia menyoroti kepercayaan yang semakin meningkat pada teknologi disruptif Augmented AI QualiSense,” ungkap Erez Tsur, CEO dan salah satu pendiri QualiSense.

Misi Qualisense yaitu menghadirkan platform AI yang cepat dan terukur, dapat diakses secara universal, dan dapat ditingkatkan untuk jaminan kualitas di lini produksi. Teknologinya sudah memungkinkan produsen untuk menerapkan model pelatihan AI dalam hitungan hari, dibandingkan dengan berminggu-minggu dan berbulan-bulan dengan pendekatan AI tradisional. Selain itu, teknologi ini dapat digunakan pada beberapa kamera berkat kemampuan transfer pengetahuan dari teknologi ini, tanpa perlu ahli dalam AI atau visi mesin.

Johnson Electric Group adalah pemimpin global dalam pembuatan motor listrik, aktuator, subsistem gerak, dan komponen elektro-mekanis terkait. Grup ini berkantor pusat di Hong Kong dan mempekerjakan lebih dari 35.000 orang di 22 negara di seluruh dunia. Johnson Electric Holdings Limited terdaftar di Bursa Efek Hong Kong Limited (Kode Saham: 179).

Ketahui lebih rinci tentang jaminan kualitas dan solusi QualiSense di: www.qualisense.ai.