MOSKOW, RUSIA – Media OutReach – Metalloinvest, produsen dan pemasok bijih besi dan besi briket panas yang terkenal di dunia, serta salah satu produsen regional baja berkualitas tinggi, menginvestasikan 52 miliar rubel untuk membangun penyimpanan tailing yang efisien dan ramah lingkungan di Pabrik Gabungan Penambangan dan Pengolahan Mineral Lebedinsky.

Teknologi canggih tersebut akan mengurangi konsumsi listrik spesifik sebesar 25% dan emisi debu sebesar 90%, sekaligus mengurangi biaya operasional dalam memompa tailing dan mengembalikan air ke proses produksi.

“Kepemimpinan saat ini dalam industri pertambangan dan metalurgi tidak hanya bergantung pada kemampuan untuk menggunakan teknologi produksi yang maju, tetapi juga pada tingkat penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. Pembangunan fasilitas penyimpanan tailing yang baru menandai perubahan kualitatif ke arah tingkat baru keamanan lingkungan di Kompleks Pertambangan dan Pengolahan Lebedinsky,” kata Nazim Efendiev, CEO Metalloinvest, dalam rilisnya, Jumat (31/3/2023).

Selama pelaksanaan proyek, semua persyaratan perlindungan ekologi dipertimbangkan, dan audiensi publik diadakan, yang ditegaskan oleh komite ekologi domestik dan komite penilai nasional utama.

Rencana pembangunan tahun 2023 meliputi proyek rekonstruksi sistem pemusatan dan sistem penyediaan air sirkulasi, pekerjaan persiapan penempatan timbunan tailing, proyek pembangunan bendungan, pekerjaan persiapan pondasi pipa lumpur utama, dan pembangunan stasiun distribusi dan reagen penjernih air akan dimulai Persiapan pabrik.

Sistem start-up terintegrasi penimbunan tailing pertama dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2026 dan dijadwalkan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2028.

Tempat pembuangan baru akan menerima hingga 20 juta meter kubik tailing per tahun.

Setelah tempat pembuangan tailing yang baru digunakan, tempat pembuangan tailing yang ada akan didaur ulang.

Dengan menggunakan teknologi canggih, dampak terhadap lingkungan alam akan diminimalkan. Layar terbalik akan dipasang dalam bentuk piring di sepanjang dasar bendungan untuk mencegah air proses masuk ke akuifer. Status struktur hidrolik akan dipantau dengan peralatan kontrol dan pengukuran. Bendungan pelindung setinggi 30 meter akan dibangun lapis demi lapis setiap 5 meter.

Proyek menetapkan bahwa air yang telah diklarifikasi harus dikembalikan ke konsentrator selama aliran proses.

Membangun kembali simpul penebalan dan optimalisasi sistem pengolahan bubuk air akan sangat mengurangi konsumsi daya unit. Untuk menekan biaya operasi pengangkutan tailing dan pengembalian air, mulai tahun 2026 direncanakan untuk melakukan transformasi 8 set alat pengental 50 meter dan 3 set alat pengental 100 meter.