VIENTIANE, LAOS – Media OutReach Newswire – Laos secara resmi meluncurkan promosi “Visit Laos Year 2024”, dengan harapan dapat menarik jutaan pengunjung internasional ke negara Asia Tenggara yang disebut-sebut sebagai “surga budaya, alam, dan sejarah.” Inisiatif ini akan menawarkan sekitar 79 acara budaya untuk dinikmati pengunjung, yang dipimpin oleh promosi digital multi-platform yang strategis.

Di antara deretan acara nasional yang memamerkan warisan budaya yang kaya di negara ini adalah Festival Tahun Baru Laos, Tahun Baru Hmong, Festival That Luang, dan Wat Phou Festival.

Pengunjung berkesempatan untuk mencicipi permadani budaya yang beragam di negara ini melalui festival-festival provinsi, seperti Bolaven Coffee-Tea Festival di Provinsi Champasak, Festival Etnik dan Pameran Pasar Budaya di Provinsi Bokeo, “Oh Luang Prabang Kamu Sangat Cantik 2” di Luang Prabang, dan masih banyak lagi.

Pengunjung berkesempatan mencicipi permadani budaya yang beragam di negara ini melalui festival-festival provinsi, seperti Bolaven Coffee-Tea Festival di Provinsi Champasak, Festival Etnik dan Pameran Pasar Budaya di Provinsi Bokeo, “Oh Luang Prabang Kamu Sangat Cantik 2” di Luang Prabang, dan masih banyak lagi.

Direktur Jenderal Departemen Pemasaran Pariwisata, Khom Douangchantha, menyatakan keyakinannya bahwa kampanye Visit Laos 2024 akan menonjol di panggung global.

“Selain menjadi tuan rumah beberapa acara terkenal, kampanye pariwisata ini sangat penting sebagai langkah penting untuk merevitalisasi ekonomi kami dan meningkatkan industri pariwisata,” ujar Khom Douangchantha.

“Mewujudkan esensi dari frasa Laos yang terkenal ‘Sabai Sabai’, yang mendorong pengunjung untuk merasa nyaman dan santai, kampanye ini menyampaikan undangan hangat kepada semua wisatawan untuk merasa seperti di rumah sendiri ketika mereka menjelajahi surga budaya, alam, dan sejarah kami,” tambahnya.

Menetapkan tujuan yang ambisius untuk industri pariwisata, pemerintah Laos menargetkan untuk menarik lebih dari 2,7 juta wisatawan internasional pada tahun 2024, dengan harapan dapat menghasilkan pendapatan lebih dari USD 400 juta, dan menyambut 2,9 juta pengunjung yang diproyeksikan pada tahun 2025.

Pada upacara peluncuran yang diadakan di That Luang Esplanade di Vientiane Capital, Suanesavanh Vignaket, Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Laos, mengatakan bahwa pariwisata memainkan peran penting dalam perekonomian dan pertumbuhan Laos. Pada tahun 2022, sektor jasa merupakan sektor dengan pertumbuhan tercepat di negara ini, menyumbang 37% dari PDB Laos.

Untuk memastikan keberhasilan, pemerintah Laos melakukan segala upaya, dengan rencana yang sedang berjalan untuk meningkatkan infrastruktur, mendiversifikasi produk pariwisata, dan meningkatkan kualitas layanan. Salah satu titik fokus dari upaya ini adalah promosi Visit Laos Year 2024 melalui berbagai saluran media dan pameran pariwisata internasional.

Sejalan dengan Kerangka Kerja ASEAN tentang Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Era Pasca-COVID-19, Laos bersiap untuk menarik wisatawan internasional dengan mengedepankan praktik-praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik global negara ini, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat lokal.

Selain perayaan Visit Laos Year, Laos akan menjadi ketua ASEAN pada awal Januari 2024. Hal ini akan menjadi awal dari serangkaian acara penting, termasuk KTT ASEAN ke-44 dan ke-45, Forum Pariwisata ASEAN, dan berbagai pertemuan terkait ASEAN lainnya. Negara ini mengantisipasi acara-acara ini akan semakin meningkatkan statusnya sebagai tujuan utama, menarik lebih banyak pengunjung dan mendorong kolaborasi internasional.