HANAU, JERMAN – Newsaktuell – VAC baru-baru ini mengumumkan perjanjian pasokan jangka panjang yang mengikat dengan GM untuk produksi magnet permanen tanah jarang di Amerika Utara, yaitu langkah penting lainnya dalam membangun rantai pasokan kendaraan listrik yang kuat, berkelanjutan, dan dapat diskalakan.

Berdasarkan ketentuan perjanjian, VAC akan mendirikan fasilitas manufaktur di Amerika Utara untuk memproduksi magnet permanen untuk motor listrik yang digunakan di berbagai kendaraan listrik. Perjanjian yang mengikat ini melengkapi letter of intent (MoU) yang diumumkan VAC dan GM pada Desember 2021.

VAC adalah pemimpin global dengan pengalaman selama 100 tahun dalam desain dan pembuatan solusi magnet canggih dan produsen magnet permanen NdFeB tanah jarang terbesar di belahan bumi barat.

“Permintaan magnet permanen tanah jarang dan teknologi pendukung meningkat pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya saat dunia bertransisi ke energi bersih dan berkelanjutan. VAC bersemangat untuk bermitra dengan General Motors untuk memainkan peran kunci dalam mewujudkan rencana masa depan GM yang serba listrik,” kata Dr. Alexander Barcza, Wakil Presiden VAC Magnet Permanen, dalam keterangan yang diterima, Senin (30/1/2023).

VAC sedang membangun fasilitas manufaktur magnet permanen tanah jarang di Amerika Utara yang akan mendukung GM selama minimal 10 tahun. Magnet jadi dikirim ke fasilitas manufaktur Amerika Utara yang membuat motor listrik untuk GM. Pabrik VAC diharapkan mulai berproduksi pada 2025 dan menciptakan ratusan lapangan kerja baru.

“Perjanjian kami dengan VAC untuk memproduksi magnet permanen di Amerika Utara merupakan tonggak penting lainnya dalam membangun rantai pasokan yang kuat, aman, berkelanjutan, dan kompetitif untuk mendukung pertumbuhan mobilitas listrik kami,” pungkas Jeff Morrison, Wakil Presiden GM, Rantai Pembelian dan Pasokan Global.