SINGAPURA – Media OutReach – Platform pengiriman uang lintas batas untuk bisnis, TranSwap , hari ini mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan layanan transfer uang elektronik atau dikenal dengan e-remittance, bagi majikan pekerja rumah tangga asing (FDW) untuk secara digital mengirimkan uang kembali ke keluarga pekerja Asing mereka selama berlakunya Circuit Breaker oleh Pemerintah Singapura.

Peluncuran ini datang pada saat tepat bagi TKI ketika mereka kesulitan untuk mengakses layanan pengiriman uang ke rumah demi membantu keluarga mereka. Start-up teknologi keuangan tersebu awalnya hanya menyediakan layanan terutama untuk UKM dan bisnis, tetapi mereka sekarang melangkah untuk membantu pekerja asing yang berada di Singapura yang terkena dampak Circuit Breaker untuk memberikan kemudahan dalam mengirimkan uang bagi mereka.

Platform digital TranSwap sangat mudah digunakan, dengan hanya beberapa klik pengusaha akan dapat mentransfer uang atas nama Pekerjas Asing mereka dalam mata uang lokal mereka (terutama Rupiah, Peso, Kyat, Rupee) berlansung mulus dan nyaman sambil tetap aman di rumah. Hanya perlu kurang dari 5 menit untuk mengirim uang, dan pengiriman uang dapat dilacak secara real-time dengan pembaruan status dari awal hingga seleasi. Sehingga memungkinkan pengusaha mengirim uang atas nama pekerja asing atas permintaan mereka sendiri.

Selain itu, perusahaan pembayaran lintas batas ini juga telah menetapkan untuk menyediakan Transaksi Non-Face-To-Face (NFF) termasuk memiliki e-KYC (identifikasi elektronik) kepada pelanggan. Tidak seperti agen pengiriman uang tradisional yang mengandalkan KYC tatap muka dan kepatuhan. Ada juga panduan pengguna video langkah demi langkah sederhana untuk memandu para pemberi kerja. Sedangkan bagi Pekerja Asing, panduan pengguna tersedia dalam bahasa Inggris, Indonesia, Tagalog, Burma, Hindi, dan Tamil.

Dengan mengetuk layanan pengiriman TranSwap, pengusaha akan memiliki fleksibilitas untuk memilih antara membayar ke rekening bank atau ke dompet digital, di mana pilihan yang terakhir lebih umum digunakan oleh keluarga pekerja Asing karena beberapa dari mereka mungkin tidak memiliki rekening bank. Pilihan dompet digital membawa manfaat lebih lanjut bagi Pekerja Asing karena keluarga mereka dapat menarik uang tunai melalui ATM tanpa memiliki rekening bank.

“Kami ingin berkontribusi kepada masyarakat dengan memberikan solusi pembayaran kepada pekerja rumah tangga asing yang terkena dampak dari Circuit Breaker dengan menyediakan layanan transfer uang online yang lebih aman, lebih murah, dan lebih nyaman. Dengan cara ini, pekerja asing dapat terus mengirim uang ke keluarga mereka, yang juga menghadapi banyak kesulitan di negara asal mereka dan selalu mengandalkan metode jenis ini,” tutur Benjamin Wong, CEO dan salah satu pendiri TranSwap Rabu (06/05/2020).

Untuk mendaftar untuk layanan e-remittance TranSwap, silakan kunjungi www.transwap.com.