BANGKOK, THAILAND – Media OutReachStashAway, Platform Manajemen Kekayaan Digital, menawarkan layanan investasi aset global melalui ETF pada aplikasi yang mudah digunakan dan memiliki biaya rendah, saat ini telah tersedia di Thailand setelah menerima lisensi bisnis pengelolaan dana swasta dari Securities and Exchange Commission.

StashAway memudahkan siapa saja untuk berinvestasi dan membangun kekayaan jangka panjang melalui aplikasi seluler. Platform ini telah menarik klien dari lebih dari 160 negara dan telah menghasilkan pengembalian yang kuat melalui beberapa koreksi pasar dan jatuhnya pasar akibat COVID.

Daya tariknya adalah karena kerangka investasinya yang cerdas, aplikasi seluler yang ramping dan mudah digunakan, dan berbagai sumber pendidikan keuangan gratis yang membantu individu merasa lebih percaya diri dalam membuat keputusan keuangan. Selain itu, Forum Ekonomi Dunia telah mengakui StashAway untuk teknologi inovatifnya, menamakannya sebagai Pelopor Teknologi pada tahun 2020.

Tim Niranvichaiya, CFA, Managing Director StashAway Asset Management (Thailand), mengatakan, permintaan investasi asing di kalangan masyarakat Thailand telah meningkat secara dramatis selama lima tahun terakhir. Namun, pilihan untuk berinvestasi di luar negeri terbatas, rumit dan memiliki biaya tinggi. Akibatnya, diversifikasi risiko portofolio investasi masyarakat Thailand tidak seefisien yang seharusnya. Thailand masih memiliki persentase investasi yang relatif besar pada aset yang terkonsentrasi di negara tersebut dibandingkan dengan Singapura dan Hong Kong.

“Di situlah StashAway dapat membuat perbedaan yang signifikan bagi kesuksesan finansial jangka panjang orang-orang. Hanya perlu beberapa menit untuk mendaftar dan mengakses portofolio yang dipersonalisasi dan terdiversifikasi secara global dengan satu biaya yang transparan dan inklusif,” tuturnya.

Freddy Lim, Co-Founder dan Group CIO, memiliki pengalaman hampir dua dekade dalam investasi lintas aset dan manajemen portofolio di perusahaan seperti Morgan Stanley, Citibank, dan Nomura.

“StashAway menghemat waktu dan upaya klien kami dari keharusan meneliti dan mengelola investasi mereka sendiri. Kami menghadirkan lebih dari 50 tahun pengalaman industri dan 30.000 jam penelitian dan stress testing ke platform kami. Hasilnya adalah kerangka kerja investasi cerdas dan teknologi yang mengoptimalkan ulang dan menyeimbangkan kembali setiap portofolio klien dengan presisi ekstrem, mengelola risiko sambil menavigasi mereka melalui lingkungan ekonomi apa pun.”

StashAway didirikan pada tahun 2016 di Singapura dan telah berkembang pesat menjadi lebih dari USD 1 miliar dalam aset yang dikelola dalam waktu kurang dari 4 tahun. Perusahaan ini didukung oleh perusahaan modal ventura terkemuka, termasuk Sequoia Capital India, Eight Roads Ventures, dan Square Peg. Aplikasi tersebut kini sudah tersedia di App Store dan Play Store.