HONG KONG SAR – Media OutReachThe Mills adalah proyek revitalisasi penting yang mengubah bekas pabrik tekstil Grup Nan Fung menjadi tujuan kreatif dan budaya untuk inovasi, seni, budaya, pembelajaran berdasarkan pengalaman, dan ritel. Pertama kali diumumkan pada tahun 2014 pada HUT ke-60 Grup, proyek revitalisasi selesai pada tahun 2018 dan dibuka pada tahun yang sama, dan sejak saat itu menampilkan berbagai macam acara seni dan komunitas untuk menginspirasi pengunjung dan mempromosikan vitalitas budaya di Hong Kong.

Bersama dengan berbagai pilihan gerai ritel dan makan serta pendekatan ramah hewan peliharaan, telah membantu The Mills mencapai posisinya saat ini sebagai salah satu pusat hiburan, rekreasi, dan kreatif Hong Kong yang paling bersemangat bagi pecinta budaya lokal, dengan harapan dapat menginspirasi pengunjung dari semua berbagai kalangan untuk mengikuti perkembangan zaman.

Bertepatan dengan Bulan Seni Hong Kong di bulan Maret, CHAT (Centre for Heritage, Arts and Textile), salah satu dari tiga pilar The Mills, mempersembahkan pameran seni yang sangat indah berjudul “Clouds, Power, and Ornament – Keliling Asia Tengah” dari 25 Februari hingga 21 Mei 2023. Ini adalah pameran tematik pertama tentang seni tekstil Asia Tengah di wilayah Tiongkok Raya. Ini mengundang pengunjung luar negeri dan penduduk setempat yang tertarik untuk menjelajahi budaya Asia Tengah yang menarik dan unik melalui tradisi tekstil, kerajinan tangan dan seni kontemporer, dan menyelami bagaimana tekstil berfungsi sebagai media untuk mengatasi keragaman dan menceritakan lanskap sosial-politik.

Menjelajahi Asia Tengah Melalui Tekstil dan Kerajinan Selama Bulan Seni Hong Kong di bulan Maret

Sebagai pusat seni dengan warisan tekstil yang unik, CHAT mendorong seniman untuk mengeksplorasi seni, desain, dan sejarah kontemporer melalui tekstil, dan mengungkap kisah budaya yang menawan di balik benang. Asia Tengah adalah rumah bagi banyak negara yang beragam budaya dan bersemangat dengan sejarah sosio-politik yang menarik.

Bahan dan teknik tekstil tradisional, seperti ikat, felt, suzani, syrmak, bersama dengan pola, desain, dan ornamennya yang menakjubkan semuanya berkontribusi pada budaya tekstil khas Asia Tengah yang unik. Praktik tekstil kuno juga menembus banyak ekonomi politik dan berfungsi sebagai media kehidupan sosial di wilayah tersebut.

Dikurasi bersama oleh Wang Weiwei dari CHAT dan kurator tamu lainnya, pameran ini dibagi menjadi dua bagian utama dan menampilkan karya-karya dari 26 pencipta seni dan budaya dari Asia Tengah, menampilkan bagaimana seniman dan desainer menggunakan tekstil sebagai media untuk pelestarian budaya, tanggapan, dan kohesi.