KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach – MaxSum Blocklab, Inkubator yang berbasis di Malaysia, mengumumkan pembukaannya pada 22 Maret 2022 dengan menetapkan kantor pusat globalnya di Malaysia. PJ BERSEKUTU (PA) DATO’ SRI TEH CHEE TEONG, Konsultan Ekonomi Digital Menteri Luar Negeri Malaysia dan perwakilan dari sektor bisnis lokal turut hadir pada acara pembukaan itu.

MaxSum adalah platform inkubasi blockchain satu atap yang mengintegrasikan berbagi sumber daya, investasi, inkubasi proyek, dan pengembangan teknologi di industri blockchain. Berbasis di Malaysia dan mengikuti konsep inkubasi profesional dan efisien, MaxSum berkomitmen untuk memberikan pengalaman kerjasama yang lebih saling menguntungkan dan bermanfaat untuk proyek dan investor blockchain.

PJ BERSEKUTU (PA) DATO’ SRI TEH CHEE TEONG, Konsultan Ekonomi Digital untuk Menteri Luar Negeri Malaysia, mengatakan, Pandemi Covid telah menyebabkan lonjakan penggunaan teknologi digital yang tak terhindarkan, merangkul digitalisasi adalah pelajaran bagi kita.

“Kita perlu memanfaatkan kesempatan ini untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk beralih dan membuat kita lebih kompetitif di pasar global. Pemerintah kami selalu menyambut lebih banyak perusahaan, seperti MaxSum Blocklab, untuk mendirikan rumah mereka di Malaysia untuk menjadikan negara kami sebagai pusat teknologi di kawasan ini,” tuturnya.

Sementara Vincent Cheung, Pendiri MaxSum Blocklab, mengatakan, kecepatan dan skala perkembangan industri blockchain jelas bagi semua orang. Karena semakin banyak lembaga keuangan dan perusahaan tradisional memulai jejak mereka ke dalam blockchain, terutama di Era pasca-Covid ini, dalam jangka pendek, kita akan segera menyaksikan transformasi ini dengan kecepatan yang dapat diprediksi.

“MaxSum Blocklab lahir untuk tujuan ini. Kami percaya bahwa, dikombinasikan dengan pengalaman dan sumber daya industri kami selama bertahun-tahun, kami dapat membawa beberapa perubahan pada transformasi blockchain,” tegasnya.

Selama upacara pembukaan, MaxSum menandatangani MoU dengan My Group International, sebuah perusahaan yang terdiversifikasi yang berkembang menjadi berbagai sektor industri yang meliputi dari pendidikan hingga logistik, fashion, makanan & minuman, real estate, pertanian dan terakhir dari semua perlengkapan perawatan kesehatan. Sebuah MoU juga dicapai dengan Izyoo, yang menyediakan solusi Internet yang dibuat khusus telah membantu perusahaan tumbuh dan meningkatkan bisnis mereka.

Kedua pihak akan bekerja untuk mempercepat inovasi produk blockchain dan memperluas ekosistemnya dengan protokol pinjaman baru mereka. Mereka juga akan berkolaborasi dalam pengelolaan komunitas, tokenisasi, serta aktivitas blockchain di Wilayah Asia Tenggara.