SINGAPURA – Media OutReach – Perusahaan teknologi global dalam manajemen fraud dan compliance, verifikasi identitas dan intelijen data berbasis lokasi, GBG, berhasil memenangkan Solusi Terbaik dalam Pemantauan & Deteksi Fraud di Penghargaan tahunan ke-3 “Regulation Asia Awards for Excellence 2020” yang digelar secara daring pada 15 Desember 2020 lalu.

Fraud atau disebut kejahatan penipuan siber, adalah bahaya yang selalu ada bagi lembaga keuangan dan pelanggan, dan regulator telah memperhatikannya. Di sebagian besar yurisdiksi, lembaga keuangan diharuskan memenuhi persyaratan peraturan yang ketat seputar manajemen risiko teknologi, outsourcing dan cybersecurity, yang dirancang untuk mencegah penipuan dan jenis kejahatan keuangan lainnya. Namun, hal ini tidak akan terwujud jika tidak ada alat yang canggih untuk mendeteksi, mencegah, dan menutup pelaku kejahatan.

Didirikan 31 tahun yang lalu, GBG menyediakan lembaga keuangan dengan solusi fraud end-to-end dan kemampuan manajemen kepatuhan, menggunakan analisis perilaku canggih, kecerdasan data kolektif yang mengintegrasikan seluler, IP, email, sosial, dunia maya dan perangkat, pembelajaran mesin, pengambilan keputusan kognitif, dan otomatisasi alur kerja untuk mengidentifikasi ketidakwajaran dan mendeteksi penipuan.

GBG melayani lebih dari 20.000 organisasi di seluruh dunia, termasuk bank papan atas di Singapura, Indonesia, Cina, Thailand, Australia dan Malaysia, membantu mereka memvalidasi dan memverifikasi identitas dan lokasi pelanggan, mendeteksi perilaku yang mencurigakan, mengelola kewajiban peraturan, dan banyak lagi, yang terpenting adalah mencegah penipuan sebelum terjadi.

“Kami bersyukur telah diakui oleh Regulation Asia sebagai pemimpin industri dalam solusi pemantauan dan deteksi penipuan. Kami beroperasi di ruang di mana organisasi terus-menerus mengahadapi risiko terhadap kejahatan keuangan, di mana kesalahan langkah dapat menyebabkan kerusakan merek dan reputasi, dan di mana peraturan dan kebijakan baru mengubah cara lembaga keuangan terlibat dan bertransaksi. Sebagai penyedia teknologi global untuk solusi fraud dan compliance, kami memandangnya sebagai tanggung jawab kami untuk terus berinovasi agar selalu terdepan dari pelaku kejahatan. Saat ini, mesin penipuan kami dapat dengan mudah mengasimilasi kecerdasan kolektif dan analitik AI dari IP, seluler, perangkat, email, sosial, lokasi, dan dunia maya untuk meningkatkan deteksi dan pencegahan penipuan di dunia digital pertama, dan ini memberi pelanggan kami manfaat dari lingkungan digital yang lebih aman dan dapat diskalakan secara real time. Kami berterima kasih karena pelanggan kami mempercayai GBG untuk melindungi bisnis dan pelanggan mereka, dan kami akan terus bekerja keras dalam peta jalan produk generasi berikutnya,” ungkap Dev Dhiman, Direkutur Pelaksana GBG Kawasan Asia Pasiafik, pada kesempatan itu.

Solusi GBG memantau semua lalu lintas web online untuk ancaman dunia maya, termasuk peristiwa perbankan online non-moneter, dan memberikan kemampuan kepada lembaga keuangan untuk mendeteksi serangan man-in-the-middle, penipuan transaksi, serangan phishing, penyusupan sistem dan informasi aplikasi, serangan rekayasa sosial, penipuan pihak pertama dan ketiga, serangan bot dan emulator, serta trojan dan malware.

“GBG memiliki penawaran produk yang paling efektif dalam ruang deteksi dan pemantauan penipuan. Solusi ujung-ke-ujung mereka kuat dan terintegrasi dengan fungsi-fungsi utama perusahaan untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. GBG juga memiliki tim bisnis dan dukungan yang ditempatkan di yurisdiksi klien utama, yang sangat paham dengan persyaratan peraturan lokal. Ini sepertinya salah satu kunci kesuksesan mereka yang berkelanjutan,” kata salah satu juri di panel penghargaan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang rangkaian solusi GBG di Asia Pasifik, klik disini. Untuk melihat penghargaan dan pencapaian terbaru GBG, klik disini.