HONG KONG SAR – Media OutReach – Bulan Suci Ramadhan tahun ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan Ibadah Puasa selama satu bulan penuh. Melalui momen yang berharga ini, UNHCR, Badan Pengungsi PBB, mengajak memberikan dukungan yang lebih besar untuk jutaan pengungsi yang paling parah terdampak pandemi COVID-19.

Bagi mereka yang terpaksa meninggalkan rumah dan menjadi pengungsi, harus diikutsertakan dalam program vaksinasi global dan rencana pemulihan ekonomi. Upaya yang lebih besar juga diperlukan untuk menangani kebutuhan pendidikan, kesehatan mental dan kesejahteraan psikososial, risiko perlindungan anak, dan dalam mencegah dan menanggapi kekerasan berbasis gender.

“Di Bulan suci dan berkah ini, sifat kedermawan kita untuk para pengungsi dunia secara paksa sangat dibutuhkan lebih dari sebelumnya. Melalui semangat solidaritas selama Bulan Puasa, saya memohon dukungan yang lebih besar untuk mereka yang sedang dalam kesusahan,,” kata Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021) kemarin.

Sekitar 85 persen pengungsi dunia ditampung di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah yang menghadapi tantangan keuangan dan seringkali memiliki sistem kesehatan yang rapuh. Sebagai akibat dari pandemi, para pengungsi dan para pengungsi kehilangan mata pencaharian dan terjerumus ke dalam kemiskinan ekstrim, menyebabkan bencana yang lebih besar secara global.

UNHCR memperkirakan bahwa tiga dari empat pengungsi di seluruh dunia hanya dapat memenuhi setengah atau kurang dari kebutuhan dasar mereka. Para keluarga telah memotong pengeluaran untuk makanan, tidak lagi mampu membayar sewa, semakin terjerumus dalam hutang, atau terpaksa menghentikan sekolah bagi anak-anak mereka.

Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, UNHCR atau Badan Pengungsi dari PBB meluncurkan kampanye penggalangan dana global yang disebut ‘EverySecondCounts’. Bantuan yang diterima berupa zakat, shadaqah, atau pemberian sukarela dapat meringankan beban keluarga pengungsi yang berada jauh dari rumah dan orang yang mereka cintai.

“Bersama-sama kita bisa membantu pengungsi dan pengungsi terlantar memiliki atap di atas kepala mereka, makanan hangat untuk buka puasa, air bersih, dan berharap masa depan yang lebih baik dan lebih aman,” ajak Grandi.

Dukungan keuangan sangat dibutuhkan bagi UNHCR untuk terus memberikan bantuan dan dukungan penyelamatan hidup kepada keluarga yang rentan, yatim piatu, ibu tunggal, dan orang tua.

Kampanye ini juga akan menyediakan dana untuk program reguler UNHCR dan membantu memenuhi kebutuhan yang meningkat akibat pandemi COVID-19.

Simak Video kampanyenya di: https://youtu.be/xOd5kcObpqo