KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach – MSIG Insurance (Malaysia) Bhd (MSIG Malaysia), telah menanam sekitar 6.247 pohon bakau di seluruh Malaysia melalui kemitraan dengan Malaysian Nature Society (MNS) yang telah dimulai sejak tahun 2019. Program penanaman bakau, yang telah berkembang dalam skala besar setiap tahun sejak didirikan, bertujuan untuk melindungi masyarakat pesisir dari kerusakan properti akibat banjir dan berfungsi sebagai sumber keanekaragaman hayati yang penting di masa depan.

Pada tahun 2022, MSIG bermitra dengan MNS untuk menanam 3.415 bibit bakau di Penang, Kedah, Negeri Sembilan, Melaka, Johor, Terengganu, dan Perak, dan berencana untuk menambah jumlah tersebut pada tahun 2023. MSIG bermaksud untuk mempertahankan dukungan mereka terhadap MNS sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 13: Aksi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain mendukung program penanaman secara finansial, banyak karyawan MSIG juga meluangkan waktu dari rutinitas kerja mereka untuk menjadi sukarelawan dalam kegiatan penanaman yang difasilitasi oleh MNS di berbagai daerah di Indonesia.

“Sehubungan dengan Hari Internasional untuk Konservasi Ekosistem Mangrove yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 26 Juli, MSIG ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengekspresikan ketertarikan kami yang berkelanjutan untuk mendukung konservasi mangrove dan meningkatkan kesadaran akan peran penting yang dimiliki oleh mangrove di dalam ekosistem kita,” kata Chua Seck Guan, Chief Executive Officer MSIG, dalam rilisnya, Jumat (28/7/2023).

Chua Seck Guan menjelaskan, bakau merupakan sumber daya yang sangat penting bagi Malaysia mengingat perannya dalam melindungi masyarakat pesisir dari erosi dan banjir dengan cara menstabilkan tepian sungai dan garis pantai. Mangrove juga berfungsi sebagai sumber penting bagi keanekaragaman hayati dan merupakan tempat berkembang biak dan habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi dan melestarikannya demi menjamin kesejahteraan masyarakat pesisir dan generasi mendatang.

“Selain melindungi masyarakat pesisir dan memulihkan keanekaragaman hayati, mangrove juga merupakan penyerap karbon yang sangat baik. Mangrove merupakan salah satu pohon yang paling efektif di dunia dalam menyerap karbon dioksida di atmosfer yang menyebabkan perubahan iklim. Oleh karena itu, melindungi dan menumbuhkan hutan bakau memainkan peran penting dalam memerangi dan mengurangi dampak perubahan iklim,” jelasnya.

“Mengingat besarnya manfaat yang diberikan oleh mangrove kepada masyarakat dan lingkungan, kami berharap dapat melanjutkan upaya penanaman mangrove bersama MNS pada tahun 2023 untuk mendukung konservasi pohon-pohon ini.

Hal ini mencerminkan upaya berkelanjutan MSIG dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Malaysia, baik melalui produk asuransi kami maupun tindakan kami sebagai bisnis yang bertanggung jawab, dengan selalu mengingat untuk memberikan kembali kepada masyarakat dan melindungi lingkungan tempat kami beroperasi,” pungkasnya.

Inisiatif penanaman bakau adalah salah satu dari banyak program keberlanjutan yang telah dilakukan MSIG selama beberapa tahun terakhir. Program-program ini direncanakan dan dipertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa program-program tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Beberapa program difokuskan untuk menumbuhkan gerakan tanpa limbah di antara karyawan MSIG melalui berbagai kegiatan edukasi dan kontes. Pendekatan sadar lingkungan ini juga dapat dilihat pada produk perusahaan asuransi umum seperti MSIG EZ-Mile Motor Add-On (Bayar Saat Anda Berkendara) dan Solar Photovoltaic (PV) All Risks (melindungi sistem PV surya dari kehilangan atau kerusakan akibat kebakaran, pencurian, dan kerusakan yang tidak disengaja).

Sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan bakau, MSIG akan menanam satu pohon bakau untuk setiap polis MSIG EZ-Mile Motor Add-On yang dibeli melalui MSIG Online pada tanggal 26 Juli – 25 Agustus 2023 dalam rangka memperingati Hari Konservasi Ekosistem Bakau Sedunia.

MSIG juga memberikan kontribusi moneter tahunan dan sumbangan dalam bentuk barang dan jasa kepada berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, pelayanan kesehatan, dan tujuan lainnya.

Program penanaman bakau merupakan bagian dari inisiatif konservasi keanekaragaman hayati MSIG di Malaysia, yang sejalan dengan upaya perusahaan asuransi umum dalam melindungi dan meningkatkan sumber daya alam di bumi.