HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Asian Convergence 2023 mengambil tema “Kecerdasan Buatan” untuk mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan dapat digunakan untuk membentuk kembali metode desain tradisional, dan peluang baru dan kreatif yang dihasilkannya. Acara ini diselenggarakan bersama oleh Federasi Desain dan Industri Kreatif Hong Kong (FHKDCI), Aliansi Desain Asia (tDA Asia), dan Hong Kong Design Institute (HKDI), dengan CreateHK sebagai sponsor utama.

Keynote Speech “AI Unleashed: Exploring the Frontiers of Artificial Intelligence” dihadiri oleh lebih dari 400 praktisi desain dan mahasiswa. Para tamu yang dibintangi berbagi hasil penelitian dan wawasan mereka tentang kecerdasan buatan dari berbagai perspektif seperti kajian budaya, arsitektur, digital branding, IT, industri hiburan dan pendidikan. Mereka menekankan bahwa meskipun kecerdasan buatan mengubah masa depan desain, kecerdasan dan emosi manusia tetap tidak tergantikan. Oleh karena itu, mereka meminta para desainer untuk campur tangan dan menilai kecerdasan buatan.

Pameran “Asian Convergence Showcase 2023 – Asia’s Best Design Practices” menampilkan lebih dari 30 proyek dari 19 desainer/perusahaan desain Asia, menunjukkan teknik untuk mengintegrasikan budaya Asia ke dalam desain untuk memecahkan masalah sosial. Pameran ini diadakan serentak di Hong Kong dan Zhuhai.

“Di era kecerdasan buatan, sangat penting untuk berpartisipasi dalam diskusi di industri desain pada waktu yang tepat. Kami berharap diskusi ini akan menghasilkan wawasan baru tentang prinsip-prinsip desain berkelanjutan, mendorong pertukaran industri, dan memperkuat hubungan Asia. Interaksi antara negara ini dan Greater Bay Area bersama-sama membentuk perkembangan desain regional yang cemerlang,” ungkap Freeman Lau, Chairman FHKDCI, dalam rilisnya, Senin (4/12/2023).

Program Konvergensi Asia 2023 lainnya termasuk “AsiaMeets 2023” dan dua seminar menarik yang masing-masing diselenggarakan oleh arsitek dan kurator Wendy Teo serta desainer dan fotografer Aik Beng Chia.