HONG KONG, CHINA – Media OutReach – Johnson Electric Holdings Limited (disingkat Johnson Electric) merilis informasi keuangan Perusahaan beserta grup perusahaannya untuk hasil yang tidak diaudit selama sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Dewan Direksi Perusahaan menganggap publikasi pembaruan kinerja triwulanan konsisten dengan praktik terbaik pengungkapan perusahaan internasional. Tujuan dari rilis berita ini adalah untuk memberikan transparansi dan untuk memastikan bahwa investor dan calon investor menerima akses yang sama ke informasi yang sama di waktu yang sama.

Dalam laporan yang belum diaudit tersebut, penjualan Grup selama sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar 2.338 juta USD, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu menunjukkan penurunan sebesar 4%, dimana perusahaan tersebut menghasilkan penjualan seberas 2.436 juta USD pada 2018. Jika diluar dari dari pergerakan mata uang, penjualan menurun 2% menjadi 2.390 juta USD.

Selama periode ini, Pergerakan nilai tukar mata uang asing memiliki efek negatif sebesar 52 Juta USD pada penjualan Grup. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan Euro dan Renminbi Tiongkok versus Dolar AS, jika dibandingkan dengan nilai tukar rata-rata untuk sembilan bulan yang berakhir 31 Desember 2019 dengan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan Produk Otomotif (APG)

Sebagaimana yang dilaporkan, Penjualan Produk Otomotif untuk periode sembilan bulan turun sebesar 27 juta USD atau sekitar 1%. Tidak termasuk pergerakan mata uang, penjualan APG meningkat sebesar 1%, kinerja yang luar biasa dibandingkan dengan penurunan 6% dalam volume produksi kendaraan ringan global pada periode yang sama. Perubahan penjualan menurut wilayah dalam mata uang konstan adalah sebagai berikut, Asia menurun 3%, Eropa Flat, Benua Amerika meningkat 8%.

Kinerja penjualan Produk Otomotif lebih baik jika dibandingkan dengan jumlah produksi industri otomotif, karena peluncuran produk baru dan peningkatan produksi termasuk manajemen termal dan aplikasi pengereman. Teknologi inovatif dan portofolio produk divisi tetap berada di posisi yang baik untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat akan elektrifikasi fungsi otomotif utama dalam meningkatkan efisiensi tenaga mesin, mengurangi berat kendaraan dan meningkatkan keamanan, keandalan, dan kenyamanan.

Grup Produk Industri (IPG)

Penjualan IPG untuk periode sembilan bulan, seperti yang dilaporkan, turun 72 juta USD atau sekitar 13%. Tidak termasuk efek mata uang, penjualan menurun 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perubahan penjualan menurut wilayah dalam mata uang konstan adalah Asia menurun 13%, Eropa turun 13% dan Benua Amerika turun 10%.

Penjualan IPG menurun di semua wilayah yang mencerminkan permintaan yang lebih rendah dan meningkatnya tekanan kompetitif di banyak segmen end market. Selanjutnya, dengan penurunan pasar, pelanggan mengurangi tingkat inventaris. Dampak-dampak ini terutama terlihat di pasar ekspor Tiongkok dan juga perawatan lantai, peralatan sehari-hari, dan halaman rumput dan kebun.

Komentar Ketua tentang Kinerja Penjualan dan Outlook Tahun-ke-Tanggal

Ketua dan Kepala Eksekutif, Dr. Patrick Shui-Chung Wang, mengomentari kinerja penjualan tahun ke tanggal dan prospek untuk sisa tahun keuangan saat ini, mengatakan, Lintasan penjualan keseluruhan Johnson Electric terus membaik meskipun dalam kondisi resesi di beberapa pasar industri di mana Grup beroperasi.

“Cabang komponen Otomotif kami mencapai pertumbuhan penjualan organik jauh di atas rata-rata industri global dan, berdasarkan tren saat ini, kami menegaskan kembali panduan sebelumnya bahwa total penjualan Grup untuk paruh kedua tahun keuangan diperkirakan akan melebihi dari semester pertama. Akibatnya, tidak termasuk pergerakan mata uang, total penjualan setahun penuh kemungkinan hanya akan sedikit di bawah tahun lalu,” tuturnya.

Sebagai catatan, Pemegang saham dan calon investor di Perusahaan diingatkan bahwa informasi yang disediakan dalam siaran pers ini, termasuk informasi yang terkait dengan prospek yang diharapkan untuk setahun penuh, didasarkan pada catatan internal dan akun manajemen Grup yang tidak diaudit. Informasi ini belum ditinjau atau diaudit oleh auditor Perusahaan. Pemegang saham dan calon investor harus berhati-hati ketika berhadapan atau berinvestasi dalam saham Perusahaan.

Informasi selanjutnya dapat diakses melalui situs resmi www.johnsonelectric.com.