SINGAPURA – Media OutReach Deelish Brands, sebuah perusahaan manajemen restoran yang berbasis di Singapura, sukses mengumpulkan lebih dari SGD1,5 juta dalam putaran pendanaan Pra-Seri A yang dipimpin oleh Calibre Capital dengan partisipasi dari sejumlah investor, sektor swasta lokal terkemuka lainnya.

Deelish Brands adalah pemilik waralaba utama di Singapura untuk merek restoran cepat saji populer seperti Fatburger & Buffalos, 800 Degrees dan Blimpie. Perusahaan saat ini memiliki 7 restoran, 5 di antaranya berada di bawah merek Fatburger.

“Kami meluncurkan Deelish Brands dengan strategi yang sangat spesifik, yaitu mengambil merek restoran fast-casual Barat yang trendi, menyesuaikannya dengan konsumen halal dan meluncurkannya di Asia Tenggara. Nilai pasar makanan Muslim di seluruh dunia diperkirakan akan tumbuh dari USD2,2 triliun pada 2018 menjadi USD3,8 triliun pada 2024,” kata Moe Ibrahim, Pendiri dan CEO Deelish Brands, dalam keterangan yang diterima media ini, Kamis (3/6/2021).

Fatburger Singapura telah berkembang menjadi menjadi rantai burger cepat saji terbesar di Singapura hanya dalam waktu 2 tahun. Deelish Brands akan menggunakan hasil dari putaran pendanaan Pra-Seri A untuk meluncurkan merek 800 Degrees dan Blimpie dengan cara yang sama, selain ituterus memperbanyak jumlah restoran Fatburger. Perusahaan ini bertujuan untuk mendirikan setidaknya 10 toko pada awal 2022.

Peluang ekspansi akan dipertimbangkan baik di Singapura maupun negara tetangga di Asia Tenggara, yaitu Indonesia dan Vietnam. Deelish Brands juga akan mempertimbangkan akuisisi, usaha patungan, dan kemitraan lainnya saat perusahaan berekspansi ke wilayah tersebut.

Dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk berinvestasi lebih lanjut dalam platform teknologi milik Perusahaan, Deelish Brands Solutions. Rangkaian saat ini mencakup platform loyalitas pelanggan yang kuat dan berbagai jenis Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) dibangun khusus untuk pelanggan dan karyawan restoran. Platform Deelish Brands Solutions telah mulai memberikan kontribusi pendapatan bagi perusahaan dengan memberikan solusi pilihan kepada operator restoran lain di Singapura. Perusahaan berencana untuk mengembangkan bisnis ini lebih lanjut tahun depan.

“Kami adalah bisnis F&B yang mengubah kancah makanan halal Singapura. Kami melakukan ini dengan berfokus pada teknologi, desain toko, dan pengalaman pelanggan, di setiap titik sentuh. Kami juga menyajikan makanan yang luar biasa,” kata Moe Ibrahim.

Deelish Brands bertujuan untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan pelanggan dengan cara yang mendorong bisnis berulang, bisnis tambahan, dan yang terpenting, rujukan berkualitas.

“Restoran rata-rata mengumpulkan sejumlah besar data setiap hari dan tidak melakukan apa-apa. Banyak restoran melayani ratusan pelanggan setiap hari dan tidak berusaha untuk mengenal salah satu dari mereka. Ini adalah celah pasar yang jelas dan besar yang ingin kami isi dengan solusi teknologi kami,” tutup Moe Ibrahim.