HONG KONG SAR – Media OutReachDash Living, komunitas service living terkenal di Asia, baru saja mengumumkan telah mengambil alih Hmlet St Peters di Sydney, Properti 82 kamar yang terletak di tepi kawasan pusat bisnis Sydney. Properti ini akan segera berganti nama menjadi Dash Living St Peters.

Kediaman St Peters berlokasi di salah satu distrik Sydney yang paling ramai, hanya 5 menit berjalan kaki dari stasiun kereta api dan dekat dengan Pusat Perbelanjaan Metro Marrickville. Ada juga banyak halte bus, bar trendi, restoran lokal, dan berbagai toko. Sydney Park hanya berjarak sekitar 200 meter.

Takeover properti ini oleh Dash Living menandai langkah pertama dalam ekspansi ke Australia dan juga langkah pertama setelah mengumpulkan lebih dari USD 8,8 juta dalam putaran pendanaan Seri A pada bulan Maret tahun ini. Peluncuran proyek ini merupakan tonggak penting dalam ekspansi cepat Dash Living di kawasan Asia Pasifik, mencerminkan komitmen dan dorongan untuk menghadirkan fleksibilitas yang lebih besar dan pengalaman hidup yang lebih baik bagi mereka yang tinggal di atau mengunjungi kota-kota yang lebih mahal di kawasan ini.

“Pengambilalihan properti St Peters merupakan tonggak penting bagi kami untuk memperluas jaringan Dash Living ke Australia. Dengan lokasinya yang strtegis di Sydney, properti ini akan kami gunakan sebagai proyek co-living pertama kami dan menawarkan akomodasi dengan nilai yang sangat baik, fasilitas yang baik, dengan harga yang terjangkau. Selain itu, semua penyewa memiliki akses ke komunitas penyewa dan layanan pelanggan kami yang terfokus secara global, termasuk acara dan fasilitas gaya hidup. Proyek real estat ini sangat cocok dengan konsep ekonomi bersama Dash Living,” tutur Aaron Lee, founder Dash Living, kepada media ini, Rabu (16/6/2021).

Residensi St Peters memiliki total 82 kamar dengan berbagai ukuran kamar mulai dari cottage yang sangat terjangkau, fungsional dan nyaman, kamar reguler dan utama, hingga apartemen dengan hingga 4 kamar tidur. Penyewa dapat menikmati fasilitas barbekyu dan ruang terbuka hijau yang memungkinkan para tamu untuk berbaur dengan orang-orang yang berpikiran sama yang menginap di sana, Anda juga berkesempatan untuk menggunakan gym, menjelajahi kafe, dan tempat makan lain di sekitarnya. Ini adalah lokasi yang ideal untuk semua jenis pelanggan dari individu hingga keluarga besar.

“Kami melihat permintaan yang kuat untuk co-living di kota-kota terkemuka di Asia Pasifik dan sangat positif tentang sektor ini. Dash Living akan terus memperluas jejaknya khususnya di Jepang dan Australia, serta semakin memperkuat kehadiran kami di Asia Tenggara,” lanjut kata Lee.

Dash Living didirikan oleh pengusaha Aaron Lee pada tahun 2014, telah mengadopsi model manajemen aset ringan untuk masa inap jangka panjang, bersama dengan software-as-a-Service dengan tuan rumah. Keberhasilan model ini tercermin dalam pertumbuhan Dash Living di seluruh Asia Pasifik. Dengan penambahan properti di St Peters, Sydney, Dash Living kini memiliki total lebih dari 1.300 unit termasuk apartemen berlayanan, kondominium, dan kamar hotel.