SINGAPURA – Media OutReach – Capella Hotel Group yang berbasis di Singapura hari ini mendapat pujian dari LSM global Lever Foundation karena menetapkan komitmen baru untuk hanya membeli telur tanpa kandang untuk semua operasinya secara global pada tahun 2024.

“Grup Hotel Capella menempatkan nilai tinggi pada standar etika dan lingkungan dalam operasinya dan menyadari perhatian pelanggannya tentang keselamatan hewan. Tujuan untuk hanya mendapatkan telur tanpa kandang untuk layanan global kami pada tahun 2024 mencerminkan komitmen kami untuk bekerja menuju rantai pasokan yang lebih berbelas kasih kepada hewan dan lebih aman bagi konsumen,” ungkap Eric Guth, Direktur Perusahaan Makanan & Minuman grup, dalam keterangannya, Senin (28/3/2022)/

Grup perhotelan mewah terkemuka, dengan lokasi di Singapura, Cina, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Maladewa tersebut, akan menerapkan peralihan di semua lokasi untuk semua telur yang dibeli oleh Grup, dan nantinya akan memperluas kebijakan untuk mencakup semua produk makanan yang bersumber dari luar.

Terlepas dari dampak parah yang disebabkan oleh wabah global COVID-19 yang sedang berlangsung, Capella Shanghai, bersama dengan restoran fine dining Prancis berbintang Michelin, Le Comptoir de Pierre Gagnaire dan kafe Prancis La Boulangerie, telah menyelesaikan peralihan untuk hanya menggunakan telur tanpa kandang di semua operasi.

“Kami mengapresiasi komitmen Capella Hotel Group dalam isu kesejahteraan hewan yang penting ini. Ikrar untuk bebas dari kandang menegaskan kembali komitmen Grup untuk memberikan pengalaman keramahtamahan terbaik bagi semua tamu mereka dan menunjukkan standar bisnis etis mereka,” terang Lily Tse, Direktur Program Keberlanjutan di Lever Foundation, yang bekerja dengan grup dalam komitmennya.

Semakin banyak merek perhotelan internasional dan ratusan perusahaan makanan terkemuka telah berkomitmen untuk hanya menggunakan telur tanpa kandang, yang memiliki risiko kontaminasi salmonella yang jauh lebih rendah daripada telur yang dikurung, kualitas makanan yang lebih tinggi, dan lebih manusiawi bagi hewan. Produksi tanpa kandang meningkatkan kondisi keselamatan hewan dengan memungkinkan ayam petelur untuk bergerak bebas di lingkungan mereka dan terlibat dalam perilaku alami.