SINGAPURA – Media OutReachMarco Polo Marine Ltd, dengan saham diperdagangkan di Bursa Efek Singapura dengan kode 5LY, sebuah perusahaan logistik maritim terintergasi di kawasan ini baru saja mengumumkan hasil keuangannya untuk 6 bulan pertama yang berakhir 31 Maret 2021.

Marco Polo Marine melaporkan laba bersih yang dapat diatribusikan sebesar SGD 5,9 juta untuk 6 bulan terakhir di 2021, dibandingkan dengan kerugian bersih di perideo yang sama di tahun 2020 sebesar SGD 0,7 juta. Pendapatan Marco Polo Marine mencapai 21,1 juta dolar Singapura, naik 13,8% dibandingkan periode yang sama tahun fiskal lalu sebesar SGD18,6 juta, karena penjualan dari divisi Ship Building & Repair naik 34,5% YoY.

Untuk 6 bulan terakhir di 2021, Laba kotor naik 47% menjadi SGD 5,0 juta dari S $ 3,4 juta di periode yang sama tahun 2020, dengan marjin laba kotor meningkat menjadi 24% di 1HFY2021 dari 18% di 1HFY2020. Hal ini terutama disebabkan oleh tidak adanya biaya reaktivasi satu kali yang timbul untuk armada kapal lepas pantai selama periode berjalan.

Juga dalam 6 bulan pertama tahun fiskal 2020/2021, laba sebelum pajak, bunga, dan amortisasi (EBITDA) Marco Polo Marine mencapai SGD 3,9 juta, dibandingan 1,1 juta SGD dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Pendapatan operasional lainnya meningkat secara signifikan menjadi SGD 7,3 juta di 1HFY2021 dari SGD 2,4 juta di 1HFY2020, menyusul keuntungan SGD 6,2 juta dari akuisisi hutang (sebagaimana diumumkan oleh Perusahaan pada 13 Oktober 2020).

Terkait operasi, dalam 6 bulan pertama tahun fiskal 2020/2021, bisnis galangan & perbaikan kapal Marco Polo Marine memiliki pendapatan sebesar SGD11,7 juta, naik 34,5% tahun-ke-tahun, terutama karena peningkatan pekerjaan perbaikan kapal selama periode tersebut. Divisi Ship Building-nya juga telah memulai proyek baru terkait dengan pembangunan dua Smart Fish Farms, seperti yang diumumkan oleh Perseroan pada 17 Agustus 2020, yang menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.

“Terlepas dari lanskap industri yang menantang, kami dapat mencatat hasil operasi yang relatif baik pada paruh pertama tahun keuangan utama 2020/2021. Upaya kami untuk melakukan diversifikasi ke sektor energi terbarukan telah mulai membuahkan hasil dan akan terus fokus pada transisi ke energi hijau,” kata Sean Lee, CEO Marco Polo Marine, dalam rilisnya Jumat (14/5/2021) lalu.