Vancouver, British Columbia – Newsfile Corp. – First Hydrogen melaporkan bahwa dua kendaraan komersial ringan bertenaga hidrogennya (LCV) telah mendapat sertifikasi untuk uji jalan secara legal di Inggris, kecuali Irlandia Utara, oleh Vehicle Certification Authority.

Kedua kendaraan komersial ringan bertenaga hidrogen tersebut kini dapat melakukan uji coba dengan pelanggan di jalan umum mulai Januari 2023 untuk jangka waktu 24 bulan di mana Perseroan diharapkan dapat mengumpulkan data-data penting secara eksklusif dari pemilik armada dan mendapatkan hasil yang tinggi untuk pemesanan di masa mendatang.

Kendaraan komersial ringan ini akan diuji dalam kondisi dunia nyata dengan operator armada besar awalnya di Inggris dan memungkinkan Perusahaan untuk memamerkan desain andalannya kepada publik. Dengan demikian, dimungkinkan untuk mempercepat adopsi pemilik kendaraan sel bahan bakar hidrogen oleh pemilik kendaraan komersial ringan untuk menggantikan armada diesel yang menua. Sebanyak 13 operator armada Inggris di berbagai industri termasuk telekomunikasi, utilitas, infrastruktur, pengiriman, bahan makanan dan perawatan kesehatan telah mendaftar untuk ambil bagian dalam uji coba.

Kedua kendaraan komersial ringan bertenaga hidrogen ini akan memamerkan keunggulan kendaraan bertenaga hidrogen dibandingkan kendaraan listrik baterai dalam hal jangkauan dan kecepatan pengisian bahan bakar. Kendaraan ini dapat menempuh jarak 400-600km dengan sekali pengisian bahan bakar, sementara pengisian bahan bakar hidrogen hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Persetujuan peraturan Inggris ini merupakan tonggak penting bagi Perusahaan dan akan membantu mencapai persetujuan tindak lanjut yang diperlukan disaat First Hydrogen memperluas program pengujian kendaraan ini di Uni Eropa (UE), Amerika Serikat dan Kanada. Menurut Allied Research, pasar kendaraan komersial ringan global diperkirakan akan mencapai $786,5 miliar pada tahun 2030, dan kendaraan First Hydrogen akan membantu industri mencapai target nol-emisinya.

First Hydrogen juga bekerja sama untuk merampingkan produksi dan distribusi hidrogen hijau di bawah program “Hydrogen as a Service” (Haas) untuk memberikan solusi yang komprehensif ke pasar. Rencana First Hydrogen sedang berlangsung di Inggris, Eropa dan Amerika Utara untuk memberikan solusi ini.

“Ini adalah langkah penting yang memvalidasi keahlian teknik dan teknis kami. Seluruh tim telah bekerja keras untuk mencapai sertifikasi ini. Kami sekarang dapat bergerak lebih jauh kedepan dengan uji coba pelanggan yang signifikan, mulai awal 2023,” kata Steve Gill, CEO Divisi Otomotif First Hydrogen.

“Kami bangga dengan Divisi Otomotif kami dan pencapaian mereka baru-baru ini. Saya sangat senang dengan fondasi seluruh tim dan saat kami bergerak maju, menjalankan rencana bisnisnya dalam beberapa bulan mendatang. Hidrogen hijau menjadi alternatif bersih untuk bahan bakar fosil,” tambah Balraj Mann, Presiden dan CEO First Hydrogen Corp.

Atas nama Direksi

FIRST HYDROGEN CORP.
Balraj Mann
Ketua & Chief Executive Officer

Kontak:
Balraj Mann
First Hydrogen Corp.
604-601-2018
investors@firsthydrogen.com