DUBAI, UNI EMIRAT ARAB – Media OutReach – Bybit, bursa mata uang kripto ketiga yang paling banyak dikunjungi di dunia, baru saja memberikan beasiswa kepada 38 mahasiswa yang berprestasi di American University of Sharjah (AUS) sebagai bagian dari program yang berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan adopsi mata uang digital di UEA. Ini merupakan pengumuman kedua setelah kemitraan Bybit dengan AUS yang diumumkan pada bulan Juni tahun ini.

Beasiswa ini bertujuan mendukung siswa berprestasi yang berhak mendapatkan pendidikan terbaik, sekaligus mendorong studi dan penelitian mereka di bidang financial technology dan blockchain. Setelah meninjau aplikasi berdasarkan prestasi akademik, IPK, dan kebutuhan siswa, total 38 siswa dipilih untuk menerima Beasiswa AUS-Bybit Foundation, dengan total dana sebesar AED 1 juta.

Beasiswa akan mencakup 25% dari biaya kuliah untuk semester Musim Gugur 2023 dan Musim Semi 2024. Penerima termasuk 29 siswa terdaftar saat ini yang masing-masing akan menerima diskon biaya kuliah 25% dan 9 mahasiswa baru yang baru pertama kali masuk, setiap orang juga akan menerima diskon 25% untuk biaya sekolah. Mahiswa yang dipilih terutama jurusan teknik komputer dan ilmu komputer.

“Sebagai pusat keunggulan, penelitian dan katalis perubahan, AUS menyadari peran penting yang dimainkannya dalam mendidik para profesional yang memiliki keterampilan dan pengetahuan teknis yang memungkinkan mereka untuk berkembang dalam dinamika. pasar dan industri serta sektor yang sedang berkembang. Kami juga percaya akan pentingnya bekerja sama dengan mitra industri untuk memenuhi kebutuhan mereka dan menjembatani kesenjangan antara akademisi dan bisnis yang sedang berkembang,” kata Dr Fadi Aloul, Dekan Fakultas Teknik AUS.

“Kami senang dapat menyelesaikan rincian dana beasiswa kami untuk mendukung orang-orang cerdas di AUS. Kami juga merasa terhormat bahwa selama beberapa bulan terakhir, AUS dan Bybit telah bersama-sama membangun visi bersama untuk memberdayakan generasi pelopor fintech dan blockchain berikutnya. Semangat kepeloporan dari 38 penerima hibah mengingatkan saya pada awal mula saya sendiri. Saya harap dana ini dapat mempercepat perjalanan penemuan mereka dan melepaskan gelombang inovasi dari UEA yang akan membentuk masa depan aset digital secara global,” tambah Ben Zhou, Co-Founder dan CEO Bybit, Senin (21/8/2023).

Selain itu, Bybit juga akan menyumbangkan 100.000 AED tambahan untuk mendanai AUS-Bybit Inter-College Hackathon bertema Artificial Intelligence (AI) pertama dalam mata uang digital untuk mahasiswa yang ada di ekosistem UEA. Hackathon ini akan diadakan di AUS School of Engineering pada bulan November tahun ini.