HO CHI MINH CITY, VIETNAM – Media OutReach – Ho Chi Minh City Development JSC Bank (HDBank) sukses meraih peringkat kredit B1 dari Moody’s Investors Service, HDBank dinilai karena efektif telah menerapkan operasi bisnis dalam konteks mengatasi pandemi COVID-19 dan secara ketat menerapkan peraturan tentang isolasi sosial Pemerintah.

Moody’s dalam siaran persnya, menyatakan bahwa HDBank memiliki profitabilitas tinggi, kapitalisasi yang lebih baik, dan portofolio aset seluler yang baik dan membuat kemajuan yang solid dalam manajemen risiko.

Dalam laporan keuangan 2019 yang dirilis belum lama ini, HDBank memiliki total aset konsolidasi hampir 229,48 triliun VND (Setara 9,78 miliar USD), ekuitas 20,38 triliun VND (Setara 867,8 juta USD ) dan laba sebelum pajak hampir 5,02 triliun VND (Setara 213,8 juta USD), merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah.

Ppengembalian rata-rata atas aset (ROAA) dan pengembalian rata-rata atas ekuitas (ROAE) masing-masing mencapai 1,8% dan 21,6%. Rasio kredit macet HDBank secara ketat dikontrol kurang dari 0,98%, menjadikan HDBank di antara rasio utang buruk terendah secara keseluruhan. Pada 2016, HDBank juga disetujui oleh Bank Negara Vietnam untuk menerapkan standar Basel II, dengan rasio kecukupan modal (CAR) 11,2%, lebih tinggi dari minimum 8,0% seperti yang ditentukan.

Dalam 3 bulan pertama tahun 2020, dalam konteks pandemi COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia, ditambah perubahan besar dan merugikan di pasar domestik dan internasional, HDBank masih mencapai hasil bisnis yang sangat memuaskan.

Selain itu di tengah Pandemi Covid-19, HDBank menyediakan program istimewa bagi banyak pelanggannya. Secara khusus, HDBank telah menyisihkan 10.000 miliar VND (Setara 426 juta USD ) untuk program bagi bisnis untuk memproduksi dan memasok barang dan jasa untuk rantai supermarket dalam menstabilkan harga dan kebutuhan konsumen, dengan suku bunga fleksibel mulai dari hanya 6,5% per tahun.

HDBank juga menghabiskan sekitar 5.000 miliar VND (setara 213 juta USD) untuk mendukung usaha kecil dan menengah dan menghabiskan 3.000 miliar VND (setara 127,6 juta USD) untuk memotong biaya dan suku bunga dalam mendukung bisnis yang menyediakan obat-obatan dan peralatan medis selama pandemi COVID-19. Selain itu HDBank juga meningkatkan aplikasi teknologi dan mempromosikan solusi pembayaran non-tunai.

Sebagai informasi, HDBank didirikan pada tahun 1990, merupakan salah satu bank komersial pertama di Vietnam. Setelah 30 tahun beroperasi, HDBank sekarang menjadi salah satu bank terkemuka di Vietnam. HDBank memiliki keuangan yang kuat dan teknologi modern, dan menyediakan berbagai layanan keuangan baik untuk individu, perusahaan maupun investor.