HONG KONG SAR – Media OutReach – Menurut laporan penelitian ekonomi terbaru yang dirilis Atradius, mengatakan, terlepas dari potensi ketegangan geopolitik regional, kerja sama antara Israel dan UEA kemungkinan akan meningkat dalam jangka panjang. Normalisasi hubungan diplomatik dan perdagangan antara Israel dan UEA akan membuka peluang perdagangan bersama mengingat ekonomi kedua negara itu memiliki sifat saling melengkapi.

Atradius mencatat, dengan berlalunya resesi pada tahun 2020, prospek pertumbuhan ekonomi untuk keduanya relatif kuat. Perekonomian mereka saling melengkapi karena mereka berdua memiliki PDB sekitar 400 miliar USD dan populasi mereka yang relatif sedikit menikmati standar hidup yang tinggi. Kedua perekonomian tersebut terdiversifikasi dengan baik, dan lingkungan bisnis yang menguntungkan di masing-masing negara menjadi pertanda baik untuk mengembangkan hubungan perdagangan yang lebih erat.

Laporan tersebut mencatat bahwa dalam lima bulan pertama sejak perjanjian perdamaian bersejarah mereka, Israel dan UEA telah melakukan sekitar 280 juta USD dalam perdagangan bilateral. Berbagai sumber memperkirakan perdagangan bilateral tahunan dalam jangka menengah dapat berkisar antara 4,0 miliar USD hingga 6,5 miliar USD , setara dengan sekitar 1,0% -1,5% dari PDB masing-masing negara.

Melihat keunggulan komparatif relatif masing-masing negara, peluang untuk UEA mencakup ekspor parfum, plastik, aluminium dan semen & bahan konstruksi lainnya. Israel memiliki keunggulan komparatif yang kuat dalam senjata & amunisi, perangkat diagnostik elektro medis, produk kimia, dan jus buah dan sayuran yang tidak difermentasi.

“Prospek saling menguntungkan melalui hubungan perdagangan yang mendalam terbukti. Karena kendala yang disebabkan pandemi pada permintaan lokal dan global, kami berharap untuk melihat dampak yang lebih langsung pada beberapa sektor seperti perawatan kesehatan dan pertanian, sementara sektor lain, misalnya rekreasi dan perhotelan, akan membutuhkan waktu untuk melihat pertumbuhan didorong oleh kesepakatan damai. Namun, secara keseluruhan, normalisasi memberikan peluang besar bagi komunitas bisnis di UEA, dan kami sepenuhnya siap membantu eksportir menjelajahi peluang perdagangan,” jelas Schuyler D’Souza, Presiden Direktur Atradius Kawasan Timur Tengah.

Atradius dalam laporan tersebut mengungkapkan temuan penting lainnya termasuk, mesikpun UEA menjual sebagian besar manufaktur berteknologi rendah/menengah dan berbasis sumber daya, UEA secara bertahap mengalami trading up, yaitu membeli lebih banyak barang berteknologi tinggi dari seluruh dunia. Pangsa produk impor berteknologi tinggi UEA telah meningkat dari di bawah 15% menjadi hampir 20% selama 10 tahun terakhir, seiring upaya untuk mendiversifikasi ekonominya. Sebagai salah satu produsen teknologi tinggi dunia, Israel akan diuntungkan.

Apakah melalui perdagangan atau investasi, UEA bisa mendapatkan keuntungan dari keahlian Israel dalam perawatan kesehatan dan teknologi pertanian. UEA sedang berupaya keras untuk menarik investor asing dan telah menjadi salah satu penerima FDI terbesar di kawasan Teluk. Dubai World Expo akhir tahun ini, di mana Israel akan memiliki paviliunnya sendiri, merupakan peluang besar bagi perusahaan Israel untuk memamerkan inovasi mereka.

Karena ekspansi produksi gas Israel, nilai tukar efektif riil Israel telah meningkat hampir 8% sejak 2016. Dengan depresiasi dirham UEA pada saat yang sama, barang-barang Israel menjadi 20% lebih mahal dalam hal barang UEA. Syekel akan terus menguat secara bertahap, yang pada titik tertentu dapat membuat perusahaan Israel keluar dari pasar UEA.

“Terlepas dari risiko rintangan sementara, kerja sama antara UEA dan Israel yang saat ini sedang dikembangkan tampaknya dalam dan luas. Ini tidak akan mudah dibatalkan. Negara-negara Arab lainnya menyusul langkah rekonsiliasi dengan Israel, membuat kemunduran individu lebih sulit, dan kepentingan bersama untuk mempertahankan kemitraan strategis dengan AS adalah jaminan politik lainnya,” taambah Niels De Hoog, Ekonom Senior, Atradius.

Baca lebih detail Laporan Riset Ekonomi Atradius di: https://atradius.sg/reports-and-services/israel-uae-trade-relations.html