SINGAPURA – Media OutReachSmart Ship Venture Technology (SSVT), perusahaan asal Korea Selatan, ingin memperluas ke pasar Singapura dengan layanan baru yang menawarkan PANKI.

PANKI adalah solusi pemantauan dan manajemen berbasis blockchain yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang menjawab tantangan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan (ESG) untuk proses pengecatan di industri pembuatan kapal. Pengembangan platform ini dimulai pada Februari 2021 dan prototipe selesai pada April 2022. PANKI mendigitalkan proses inspeksi cat di galangan kapal dan secara otomatis menghasilkan laporan dan analisis data terkumpul.

Singapura adalah salah satu pelabuhan laut terbesar di dunia dalam hal perdagangan maritim yang menghubungkan lebih dari 600 pelabuhan laut di lebih dari 120 negara dan wilayah di seluruh dunia. Dengan 140.000 kapal berlabuh setiap tahunnya, Singapura merupakan pelabuhan tersibuk di dunia dalam hal tonase kargo.

SSVT percaya bahwa PANKI dapat mempromosikan efek yang lebih bersih pada upaya ESG dengan ekspansinya ke Singapura. PANKI memecahkan masalah kekurangan inspektur dan staf yang terampil dengan membuat titik referensi yang jelas pada kapal untuk inspeksi cat. Platform ini mendigitalkan dan mengelola seluruh proses pengecatan dari awal hingga akhir.
“Perdagangan maritim adalah tulang punggung perdagangan internasional dan andalan ekonomi global. Di SSVT, kami yakin manajemen cat memegang peranan penting dalam menjaga laik laut kapal. Dengan PANKI, pelanggan kami akan dapat melakukan upaya perawatan dengan lebih lancar dan dengan biaya bahan bakar yang lebih rendah, sekaligus ramah lingkungan dalam jangka panjang,” ungkap Park Jonghyun, Chief Executive Officer SSVT, dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).

PANKI mempercepat proses hingga 150%, mulai dari inspeksi dan persetujuan, hingga pengambilan keputusan berbasis data yang jelas dalam 5 hari. Dengan merampingkan proses pelapisan, PANKI mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar kapal sebesar 1,5%, menghasilkan penghematan bahan bakar sebesar $105.000 per tahun per kapal. Ditambah dengan peningkatan produktivitas dari pengurangan downtime pada proyek cat, pendekatan PANKI untuk pemeliharaan proaktif dapat menghemat perusahaan hingga $4,5 miliar selama 10 tahun.

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, PANKI menyediakan data transparan kepada semua pemangku kepentingan. Ini memfasilitasi komunikasi yang lebih lancar antara galangan kapal, pemilik kapal dan perusahaan asuransi.

SSVT saat ini sedang mengembangkan PANKI dan bertujuan untuk menyelesaikan versi pertama pada April 2023. Fungsionalitas tambahan akan ditambahkan ke platform untuk memungkinkan integrasi tanpa batas guna membantu pelanggan dari fase konstruksi hingga fase pengoperasiankapal mereka.