KEMPTEN, JERMAN – Media OutReach – Mulai 1 Januari 2022, Dachser hanya akan membeli listrik dari sumber terbarukan. Artinya, penyedia layanan logistik dengan 387 pabrik sendiri di 42 negara di seluruh dunia ini meningkatkan proporsi energi hijaunya dari sekitar 60% menjadi 100%.

Pabrik perusahaan milik keluarga di Jerman dan Belanda telah beralih ke energi hijau sebelumnya. Selain itu, secara signifikan akan meningkatkan kapasitas pembangkit energi terbarukan internalnya, langkah pertama adalah memasang dan memperluas skala sistem fotovoltaik di atap pabrik logistik dan gedung perkantorannya di Eropa. Pada tahun 2025, pembangkit listrik fotovoltaiknya akan meningkat lebih dari empat kali lipat, mencapai kapasitas terpasang lebih dari 20.000 kilowatt.

“Kami menerapkan dua komponen dasar dari strategi perlindungan iklim kami. Salah satunya adalah bahwa fasilitas pabrik global kami akan sepenuhnya didukung oleh sumber energi terbarukan seperti angin, matahari dan tenaga air. Yang kedua adalah memperluas produksi listrik hijau kita sendiri. Langkah-langkah ini akan mengurangi jejak karbon kami. Pada saat yang sama, permintaan kami untuk energi terbarukan meningkatkan produksi energi hijau Eropa dan membantu memperluas kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan Eropa,” kata Stefan Hohm, kepala penelitian dan pengembangan (CDO) di Dachser, dalam keterangan yang diterima, Jumat (29/10/2021).

Strategi perlindungan iklim jangka panjang

Tanggung jawab yang efisien, inovatif, dan inklusif adalah landasan strategi perlindungan iklim jangka panjang Dachser. Strategi perlindungan iklim jangka panjang dari perusahaan milik keluarga ini bertujuan untuk mencapai proses logistik yang efisien, konservasi energi dan inovasi teknologi.

Dachser percaya bahwa ini adalah cara terbaik untuk membatasi emisi gas rumah kaca sesuai dengan tujuan 2 derajat yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris dan tujuan perlindungan iklim Uni Eropa dan banyak negara lainnya. Untuk tujuan ini, Dachser telah bekerja sama dengan pelanggan dan mitra logistik yang juga secara aktif berusaha untuk mengadopsi teknologi rendah emisi dan nol emisi.

Karyawan juga secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan perlindungan iklim, dan Dachser telah meningkatkan komitmennya terhadap masyarakat dan masalah sosial ke posisi yang lebih penting daripada kepentingan bisnis langsungnya.