HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Nexif Ratch Energy Investments Pte. Ltd. (Nexif Ratch Energy), pemilik/operator dan pengembang proyek-proyek pembangkit listrik energi bersih terdepan di kawasan Asia Pasifik, baru-baru ini resmi mengangkat Cyril Disscou sebagai Chief Executive Officer.

Cyril Disscou akab menggantikan Matthew Bartley yang sebelumnya menjabat sebagai CEO interim untuk membangun Nexif Ratch Energy pada tahun pertamanya. Matthew akan terus menjadi anggota dewan direksi dan komite eksekutif perusahaan.

Nexif Ratch Energy yang berkantor pusat di Singapura, adalah perusahaan patungan antara Nexif Energy (Singapura) dan Ratch Group (Thailand), dengan porsi kepemilikan masing-masing 51% dan 49%. Perusahaan ini berspesialisasi dalam kepemilikan dan pengoperasian portofolio aset energi hidro, surya, angin, dan penyimpanan baterai.

Saat ini, portofolio tersebut memiliki kapasitas gabungan sebesar c. 4,0 GW dalam operasi, konstruksi, dan pengembangan di pasar-pasar utama di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Vietnam, Filipina, Australia, dan Thailand.

“Saya senang menyambut Cyril sebagai CEO Nexif Ratch Energy. Dengan karirnya yang cemerlang di bidang perbankan investasi dan memimpin tim penasihat Transisi Energi BNP Paribas di Asia Pasifik, ia membawa keahlian yang luar biasa ke perusahaan ini saat kami melanjutkan ke tahap pengembangan berikutnya. Saya berterima kasih kepada Matt yang telah memimpin Nexif Ratch di tahun-tahun awal berdirinya dan membantu menempatkan perusahaan ini pada posisi yang kokoh,” tutur Surender Singh, Chairman Nexif Ratch Energy, dalam rilisnya, Kamis (11/1/2024)

Di bawah kepemimpinan Cyril sebagai CEO, Nexif Ratch Energy berencana mempercepat pengembangan dan pertumbuhan. Sementara Dewan direksi dan pemegang saham akan memberikan arahan strategis dan dukungan untuk inisiatif-inisiatif utama.

Sebelum bergabung dengan Nexif Ratch Energy, Cyril menjabat sebagai Managing Director di BNP Paribas, sebuah bank terkemuka di Eropa yang memiliki reputasi baik di kawasan Asia Pasifik. Dalam perannya di Low Carbon Transition Group (LCTG), Cyril memainkan peran penting dalam memulai dan melaksanakan transaksi M&A strategis dan peningkatan modal di sektor energi terbarukan, infrastruktur energi, dan logam transisi di seluruh Asia Pasifik.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai bankir investasi, termasuk 15 tahun di Singapura, Cyril Dissescou memiliki banyak keahlian di sektor energi dan sumber daya alam. Beliau telah memberikan nasihat kepada perusahaan-perusahaan energi internasional dan lokal, infrastruktur dan dana ekuitas swasta, perusahaan-perusahaan milik negara Asia, perusahaan utilitas, dan konglomerat lokal dalam berbagai transaksi strategis.

Cyril meraih gelar Master di bidang Teknik dari Ecole Polytechnique (Prancis) dan gelar Master di bidang Ekonomi dan Keuangan dari Ecole de Ponts ParisTech (Prancis).