Jeddah, Arab Saudi – Newsfile Corp – Saudia, maskapai penerbangan nasional Arab Saudi, melanjutkan transformasinya pada tahun 2023 dengan mengangkut lebih dari 30 juta tamu, menghasilkan peningkatan 21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan mengoperasikan lebih dari 176,3 ribu penerbangan, yang menunjukkan peningkatan 4%. Sementara penerbangan transit mengalami pertumbuhan sebesar 77% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2019.

Pencapaian ini merupakan hasil dari peningkatan strategis Saudia pada model operasionalnya, yang berfokus pada peningkatan kapasitas kursi dan frekuensi penerbangan serta mendorong efisiensi operasional untuk mencapai kinerja ketepatan waktu secara keseluruhan sebesar 86,44% pada tahun 2023, yang termasuk di antara 10 besar dunia.

Secara internasional, Saudia telah memainkan peran penting dalam menghubungkan dunia dengan Kerajaan dengan mengangkut lebih dari 16,7 juta penumpang melalui jaringan penerbangan internasionalnya, yang menandai peningkatan substansial sebesar 36%. Maskapai ini mengoperasikan lebih dari 79,4 ribu penerbangan internasional, menandai peningkatan 19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Saudia juga mencatatkan peningkatan 26% dalam jam terbang dengan 382 ribu jam terbang pada tahun 2023.

Di dalam negeri, Saudia terus melayani Kerajaan dengan mengangkut lebih dari 13,5 juta penumpang, menunjukkan pertumbuhan 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, 55% dari total penerbangan yang dioperasikan, dengan total 96,9 ribu penerbangan, didedikasikan untuk tujuan domestik, dengan akumulasi 163 ribu jam terbang.

Saudia juga telah meresmikan pengoperasian Red Sea International Airport pada tahun 2023, bersamaan dengan peluncuran beberapa stasiun internasional termasuk Beijing, Cina, Birmingham, Inggris, dan Johannesburg, Afrika Selatan, yang memperkuat komitmennya untuk memperluas jangkauan globalnya di berbagai benua.

“Metrik kinerja Saudia yang terus meningkat mencerminkan pelaksanaan optimal dari rencana operasional kami sepanjang tahun, terutama selama musim puncak. Angka-angka ini merupakan bukti keberhasilan kami dalam melayani sektor-sektor utama, termasuk pariwisata, bisnis, dan ziarah,” terang Kapten Ibrahim Koshy, CEO Saudia Group, dalam rilisnya, Kamis (25/1/2024).

“Ke depan, kami mengantisipasi ekspansi substansial armada kami, mendorong kinerja kami dan menandai babak baru bagi Saudia sejak didirikan, delapan puluh tahun yang lalu,” tambahnya.

Saudia saat ini mengoperasikan penerbangan ke lebih dari seratus destinasi di empat benua dengan armada yang beragam, terdiri dari 142 pesawat. Dengan investasi strategis di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Saudia bertujuan untuk membangun hub pusat yang menjembatani Timur dengan Barat untuk penerbangan transit. Hal ini sejalan dengan komitmen maskapai untuk meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para tamu melalui adopsi sistem digital terbaru, teknologi kecerdasan buatan, serta memperkenalkan infrastruktur sistem yang telah ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan ketepatan waktu.

Tentang Saudia:
Saudia adalah maskapai penerbangan nasional Kerajaan Arab Saudi. Didirikan pada tahun 1945, perusahaan ini dengan cepat menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di kawasan ini.

Maskapai ini melayani jaringan rute global yang luas yang mencakup sekitar 100 destinasi di empat benua, termasuk 28 bandara domestik di Arab Saudi.

Saudia baru-baru ini dianugerahi “Maskapai Kelas Dunia 2024” selama tiga tahun berturut-turut pada penghargaan The APEX Official Airline Ratings™. Saudia juga naik 11 peringkat dalam peringkat maskapai penerbangan Skytrax sebagai Maskapai Terbaik Dunia 2023. Selain itu, maskapai ini menempati peringkat teratas di antara maskapai penerbangan global untuk kinerja ketepatan waktu (OTP) terbaik menurut laporan dari Cirium.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Saudia, silakan kunjungi www.Saudia.com.

Kontak Media:
Ebrahim Jad
EJAD@saudia.com