SINGAPURA – Media OutReach – Salah satu klinik kecantikan terkemuka di Singapura, Radium Medical Aesthetics, telah meluncurkan layanan konsultasi virtualnya yang dimulai sejak minggu lalu, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memudahkan pasien berkonsultasi dengan dokter mereka di tengah pembatasan Tahap Kedua (Peringatan Tinggi). Selain itu sebagai tanggapan bagi Radium Medical Aesthetic setelah pemerintah Singapura memberlakukan langkah-langkah baru dalam mengatasi penyebaran virus.

Konsultasi virtual dirancang bagi pasien baru yang ingin menjadwalkan janji awal untuk mengetahui lebih lanjut tentang perawatan, wadahvirtual ini memungkinkan pasien untuk berbicara dengan dokter tanpa harus menghabiskan waktu bepergian ke klinik dan berpotensi terpapar virus.

Melalui layanan baru ini, pasien dapat dengan mudah menjadwalkan janji temu melalui hotline klinik atau menulis melalui SMS atau WhatsApp. Klinik telah menyatakan bahwa setiap sesi akan memakan waktu sekitar 15 menit, di mana pasien dapat mengklarifikasi keraguan atau mengajukan pertanyaan, mendiskusikan rencana pra dan pasca perawatan, harga, dan mendapatkan penawaran harga yang diberikan oleh dokter.

Setelah itu pasien hanya perlu datang untuk konsultasi tatap muka jika ingin melanjutkan pengobatan. Hal ini diperlukan karena memungkinkan dokter untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap pasien sebelum menjalani prosedur apa pun.

Operasi yang Dibatasi Selama Tahap Kedua

Beradaptasi dengan langkah-langkah yang diberlakukan selama Tahap Kedua (Peringatan Tinggi), layanan terbatas akan ditawarkan di klinik. Semua perawatan wajah ditangguhkan sementara dan hanya perawatan medis yang diperbolehkan.

Klinik berencana untuk melanjutkan operasi reguler setelah situasi COVID-19 di Singapura membaik dan pembatasan saat ini dilonggarkan. Menyusul pidato Perdana Menteri pada 31 Mei lalu, kemungkinan besar pembatasan akan dilonggarkan setelah 13 Juni.

Radium Medical Aesthetics telah menyatakan bahwa pasien yang terkena dampak tindakan baru ini akan diperpanjang paketnya dan janji temu ditunda, meyakinkan semua pihak terkait bahwa klinik akan bekerja sama untuk memastikan bahwa perawatan mereka dijadwalkan ulang dengan tepat.

Untuk melindungi keselamatan staf dan pasien, klinik telah meningkatkan langkah-langkah keamanan COVID-19, mewajibkan langkah-langkah berikut di lokasi, diantaranya, Wajib check-in menggunakan aplikasi TraceTogether mulai 17 Mei 2021, Wajib menyerahkan formulir dan skrining pernyataan kesehatan, Semua pasien harus memakai masker setiap saat kecuali perawatan dilakukan, Pembersihan dan disinfeksi klinik yang ketat setiap hari, Memperketat janji pasien untuk menghindari kepadatan di klinik, Hanya 1 pengunjung yang diperbolehkan untuk menemani pasien, dan tempat tidur sekali pakai setelah digunakan oleh pasien.