JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach – Gojek, perusahaan angkutan melalui jasa ojek dan platform pembayaran terkemuka di Asia Tenggara, baru-baru ini mengumumkan komitmennya terhadap Tiga Zero, yang akan dicapai pada tahun 2030. Hal ini merupakan bagian dari misi keberlanjutannya untuk menciptakan dampak positif dan nilai jangka panjang bagi manusia dan bumi. Gojek mengungkapkan janji ini dalam Laporan Keberlanjutan tahunan pertamanya, yang merinci kemajuan hingga saat ini dan ke depan dalam menerapkan praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) secara menyeluruh.

“Ada kebutuhan mendesak bagi sektor swasta untuk mengambil tindakan dan membantu mengatasi masalah lingkungan dan sosial paling kritis yang mengganggu planet dan masyarakat kita saat ini. Karena Gojek terus tumbuh dalam ukuran dan kekuatan, dengan jutaan orang bergantung pada platform kami setiap hari, kami memiliki tanggung jawab untuk melakukannya secara berkelanjutan. Melalui integrasi praktik ESG yang terdepan di industri, kami memastikan bahwa kami melakukan bisnis dengan lebih baik di seluruh ekosistem, serta membuka jalan bagi perusahaan lain di kawasan ini untuk melakukan hal yang sama. Ini adalah masalah yang semakin penting bagi para pemangku kepentingan di mana pun dan kami bertekad untuk melampaui harapan mereka demi kebaikan Indonesia, Asia Tenggara, dan seluruh dunia,” kata Andre Soelistyo, Co-CEO, Gojek, dalam keterangannya, Jumat (30/4/2021) lalu,

Gojek berfokus pada upaya dimana perusahaan dapat memberikan dampak terbesar bagi semua pemangku kepentingan sejalan dengan masalah lingkungan dan sosial yang mendesak, pendekatan Gojek akan disusun di sekitar tiga bidang spesifik, yaitu kelestarian lingkungan (GoGreener) untuk mencapai Nol Emisi dan Nol Limbah, kemajuan sosial-ekonomi (GoForward) dan kesetaraan dan inklusi (GoTogether) untuk mencapai Zero Barriers.

Laporan ESG Gojek adalah yang pertama disusun oleh perusahaan Internet Asia Tenggara yang seja tersebut lan dengan standar internasional. Pengungkapan tertentu yang berkaitan dengan masalah material yang relevan telah dijamin oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia. Gojek memimpin industri teknologi di kawasan ini dalam mengintegrasikan praktik terbaik ESG di seluruh bisnisnya dan secara sukarela mengungkapkan kinerjanya pada masalah ESG material.

Selain itu Laporan tersebut merupakan perwujudan komitmen Gojek untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa. Untuk memastikan akuntabilitas yang lebih besar, perusahaan juga membentuk Dewan Penasihat Keberlanjutan, yang terdiri dari para ahli eksternal yang tidak memihak dari berbagai organisasi termasuk UN Women, ASEAN Center of Energy, Universitas Indonesia dan banyak lagi.

“Dengan waktu kurang dari 10 tahun untuk mencapai SDG, kami harus bertindak sekarang. Dengan menggunakan sains terbaik yang tersedia, selaras dengan standar dan akreditasi global serta menerapkan pendekatan berbasis data pada metodologi kami, kami memastikan strategi kami sekuat itu, relevan dan berdampak mungkin. Kami juga tahu bahwa kami tidak dapat mencapai ini sendirian dan akan memanfaatkan jaringan mitra yang berpikiran sama untuk mempercepat kemajuan kami melalui keahlian dan kapabilitas yang inovatif dan transformatif,” jelas Tanah Sullivan, Kepala Group Keberlanjutan, Gojek.

Membantu mata pencaharian dan menopang masyarakat selama pandemi

Gojek juga membantu meminimalkan dampak COVID-19 di seluruh ekosistemnya, memastikan kesehatan dan keselamatan para pemangku kepentingan, mengembangkan produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan yang berubah dan menciptakan peluang pendapatan alternatif bagi pedagang dan mitra pengemudi.

Pada tahun 2020, Gojek mendirikan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) untuk mendukung mitranya dan masyarakat luas yang terkena pandemi, mengumpulkan Rp 100 miliar dari pimpinan senior dan GoTroops serta Rp 20 miliar dari donasi perusahaan dan program donasi lainnya .

Gojek juga melindungi konsumen dan komunitas yang lebih luas, memanfaatkan skala jaringannya untuk menjaga konsumen tetap up to date tentang pedoman kesehatan dan keselamatan serta meluncurkan beberapa fitur dan inisiatif aplikasi untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19 dan mendukung pekerja garis depan.

Laporan Keberlanjutan lengkap Gojek dapat ditemukan disini.