SINGAPURA – Media OutReach – StashAway telah meluncurkan rencana investasi Portfolio Thematic di Singapura. Portfolio Thematic StashAway mencakup tiga bidang, yaitu Teknologi Enablers, Teknologi Konsumen Masa Depan, dan Inovasi Perawatan Kesehatan. Portfolio Thematic menampilkan ETF dari beberapa manajer dana top dunia, termasuk ARK Invest, iShares, Global X, dan VanEck.

Jumlah aset dalam Thematic Funds secara global telah tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 37% dari tahun 2018. Pada tahun 2020 saja, aset di Thematic Funds tumbuh sebesar 77%. Dan tidak hanya investasi tematik yang semakin populer, tetapi mereka juga melampaui sektor ekuitas tradisional: portofolio tematik telah menyumbang hampir 40% dari semua penjualan bersih dana ekuitas sejak 2017 (sumber).

Apa yang membuat Portofolio Tematik StashAway berbeda dari penawaran tematik lainnya yang tersedia untuk investor ritel dan institusi?, yaitu fitur manajemen risikonya. Investor memilih kerugian yang bersedia mereka terima pada tahun tertentu, dan kemudian platform StashAway memaksimalkan eksposur tematik sebanyak mungkin dalam batasan risiko tersebut.

“Ini memberi investor akses ke investasi tematik tanpa risiko yang melekat pada investasi tematik. Aset non-tema yang tersisa dalam portofolio ada untuk mengelola risiko. Kami menyebut aset non-tema ini sebagai ‘aset penyeimbang’, dan perannya dalam Portofolio Tematik kami sama pentingnya dengan aset tematik,” kata Freddy Lim Pendiri dan CIO StashAway, Senin (27/9/2021).

“Kami antusias menawarkan peluang investasi baru kepada klien kami. Inovasi menjanjikan yang membentuk portofolio ini membutuhkan waktu untuk diadopsi secara massal. Jadi, penting bagi investor untuk memiliki pola pikir jangka panjang saat berinvestasi di Portofolio Thematic,” tambah Amanda Ong, Country Manager StashAway Singapura.