SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Praktik Akuntansi Kecil dan Menengah (SMP) merupakan tulang punggung komunitas bisnis Singapura, mendukung ribuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dari 761 Entitas Akuntansi di Singapura, hampir semua (98%) adalah SMP dengan 100 staf atau kurang, dan sebagian besar (70%) merupakan praktik mikro dengan 10 staf atau kurang. Namun, banyak SMP saat ini menghadapi tekanan yang meningkat: beroperasi secara terisolasi, menghadapi persaingan ketat, kesulitan menemukan talenta, dan berusaha mengikuti teknologi yang cepat berubah. Untuk tetap relevan, SMP perlu melakukan perubahan.

Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) hari ini meluncurkan makalah strategi penting yang menyajikan peta jalan praktis untuk membantu SMP di Singapura berkembang di masa depan. Dikembangkan oleh Strengthening SMP Taskforce ISCA, makalah ini menyoroti bagaimana sektor ini tumbuh, tetapi juga bagaimana munculnya praktik mikro membuat persaingan semakin ketat dan menarik talenta menjadi lebih sulit. Banyak profesional muda melihat prospek karier yang terbatas di perusahaan kecil.

“Sektor SMP adalah pilar penting ekosistem bisnis kita. Namun banyak perusahaan tetap beroperasi secara terisolasi di tengah tekanan yang meningkat pada margin, talenta, dan teknologi. Peta jalan ini bertujuan membantu SMP bergerak dari sekadar bertahan menjadi kuat, melalui skala, kolaborasi, dan visi bersama untuk masa depan,”
ungkap Koh Wee Kwang, Co-Chair Strengthening SMP Taskforce dan Anggota Dewan ISCA, dalam keterangan, Selasa (16/12/2025).

5 Langkah Kunci untuk Membantu SMP Sukses

Makalah ini menetapkan lima rekomendasi praktis untuk membantu SMP tumbuh, berinovasi, dan bersaing secara global:

  • Bekerja sama, bukan sendiri-sendiri: Dorong perusahaan untuk bersinergi, berbagi sumber daya, mengatasi kekurangan staf, dan meningkatkan efisiensi melalui layanan bersama.
  • Bangun kepercayaan dan visibilitas: Perkenalkan sistem digital badge sehingga perusahaan dapat menonjolkan kekuatan dan pencapaiannya, memudahkan bisnis dan talenta menemukan penyedia berkualitas.
  • Adopsi teknologi: Uji coba solusi teknologi baru untuk membuat pekerjaan lebih cepat dan cerdas, sekaligus menarik generasi akuntan berikutnya.
  • Go global: Bantu SMP menjangkau pasar luar negeri melalui Professional Services Centres, membuka peluang bisnis lintas negara, dan menciptakan permintaan untuk sektor jasa profesional Singapura.
  • Kembangkan talenta baru: Luncurkan program dengan universitas dan mitra untuk menarik lulusan, menawarkan jalur karier yang jelas dan peluang pengembangan.

Jika rekomendasi ini diterapkan, SMP akan lebih siap menghadapi tantangan finansial, mengadopsi teknologi baru, menarik dan mempertahankan talenta, serta meningkatkan reputasi Singapura sebagai pusat jasa profesional.

“Transformasi dimulai dari perubahan pola pikir. Konsolidasi dan kolaborasi bukan lagi ancaman terhadap independensi, tetapi jalan menuju relevansi. Kita harus meninggalkan gagasan melakukan semuanya sendiri dan merangkul cara kerja baru yang memungkinkan perusahaan berkembang, berinvestasi dalam inovasi, dan menarik generasi profesional berikutnya,” jelas Helmi Bin Ali Bin Talib, Co-Chair Taskforce dan Anggota Dewan ISCA.

Makalah ini juga menyerukan peninjauan aturan kepemilikan perusahaan dan cara baru bagi SMP untuk bekerja sama, termasuk memanfaatkan layanan bersama untuk tenaga kerja dan alat digital, tanpa mengorbankan kualitas atau standar. Makalah ini juga mendorong penciptaan sistem digital badge untuk mengakui kredibilitas perusahaan dan meningkatkan visibilitas SMP dalam lanskap jasa profesional Singapura.

“ACRA berterima kasih kepada ISCA atas inisiatif diskusi mengenai SMP untuk menghadapi tantangan yang mereka hadapi. Kami akan terus bekerja sama dengan ISCA dan instansi pemerintah terkait untuk memperkuat sektor akuntansi Singapura, serta berkolaborasi melalui Implementation Committee for Accountancy Workforce Development (ICAWD) untuk membangun jalur berkelanjutan bagi profesi akuntansi. Tujuan bersama kami adalah sektor yang didukung oleh kualitas audit yang baik serta tenaga kerja yang terampil dan adaptif,” kata Ibu Tan Fang Yi, Direktur Divisi Akuntansi dan Pengembangan Profesional, Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA).

Professional Services Centres ISCA di luar negeri akan membantu SMP terhubung dengan pasar internasional dan berkembang di luar Singapura.

“Istimewanya, Professional Services Centres ISCA berfungsi sebagai jembatan penting bagi perusahaan berbasis Singapura untuk memperluas kehadirannya secara regional. Mereka juga memungkinkan perusahaan global memanfaatkan Singapura sebagai pusat bisnis regional yang terpercaya, menyediakan akses mudah ke jasa profesional berkualitas yang mendukung ekspansi bisnis mereka di kawasan ini,” kata Ibu Junie Fo, Wakil Presiden dan Kepala, Professional Services, Singapore Economic Development Board.

Pandangan ke Depan

Makalah strategi ini menetapkan target ambisius untuk dekade berikutnya, dengan tujuan menciptakan lebih banyak pekerjaan berkualitas, memperdalam keahlian, dan memperkuat pipeline talenta. Dengan dua dorongan strategis dan lima rekomendasi utama, ISCA berharap memicu perubahan nyata dan menjaga SMP tetap menjadi inti sektor jasa profesional di Singapura.

Makalah lengkap dapat diunduh di sini.

Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA)

Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) adalah badan akuntansi nasional Singapura dengan sekitar 43.000 anggota ISCA yang berkiprah di berbagai industri di Singapura maupun di seluruh dunia. Anggota ISCA dapat ditemukan di lebih dari 40 negara, dan anggota yang berbasis di luar Singapura didukung melalui 12 cabang internasional di 10 negara.

Didirikan pada tahun 1963, ISCA merupakan advokat bagi kepentingan profesi akuntansi. Dengan menggabungkan pola pikir global dan wawasan Asia, ISCA memanfaatkan keahlian regional, pengetahuan, dan jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk berkontribusi pada kemajuan profesi akuntansi.

ISCA mengelola program Singapore Chartered Accountant Qualification dan merupakan Designated Entity untuk menganugerahkan gelar Chartered Accountant of Singapore – CA (Singapore).

ISCA merupakan anggota Chartered Accountants Worldwide, sebuah komunitas global yang mengumpulkan anggota dari lembaga-lembaga akuntansi terkemuka untuk menciptakan komunitas lebih dari 1,8 juta Chartered Accountant dan mahasiswa di lebih dari 190 negara.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.isca.org.sg.