SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Pendidikan tinggi merupakan investasi yang signifikan, dan bagi banyak keluarga, biayanya bisa terasa sangat membebani. Di Singapura, di mana biaya kuliah dan biaya hidup terus meningkat, bantuan finansial bukan sekadar jaring pengaman, tetapi menjadi penyelamat. Meskipun beasiswa sering mendominasi pemberitaan, hibah (grant) sama pentingnya. Hibah memberikan dukungan berbasis kebutuhan tanpa kewajiban pengembalian, membantu mahasiswa tetap fokus pada studi mereka alih-alih stres finansial.

Di SIM, bantuan finansial dirancang agar inklusif dan responsif, menawarkan kombinasi hibah bagi mereka yang membutuhkan dan beasiswa bagi para pencapai prestasi tinggi. Artikel ini menjelaskan opsi hibah SIM, perbedaannya dengan beasiswa, dan panduan proses pendaftarannya.

Mengapa Hibah Penting

Hibah bukanlah pinjaman, sehingga tidak pernah memerlukan pengembalian, menjadikannya alat penting untuk akses pendidikan. Bagi mahasiswa dari keluarga berpendapatan rendah atau yang menghadapi kesulitan mendadak, hibah bisa menjadi perbedaan antara melanjutkan studi atau berhenti kuliah. Berbeda dengan beasiswa yang menghargai prestasi, hibah fokus pada kesetaraan dan inklusivitas, memastikan tantangan finansial tidak menghalangi kesempatan.

Hibah juga memberikan bantuan cepat saat krisis, seperti kehilangan pekerjaan atau darurat medis, menawarkan fleksibilitas yang sering tidak dimiliki beasiswa. Pada akhirnya, hibah memungkinkan mahasiswa belajar tanpa beban utang, mencerminkan komitmen SIM terhadap keadilan dan mobilitas sosial.

Opsi Hibah Utama di SIM

SIM menawarkan berbagai program bantuan finansial yang dirancang untuk mendukung mahasiswa dalam berbagai situasi. Enhanced Financial Aid Grant merupakan salah satu inisiatif terbesar, memberikan hingga S$13.500 per tahun bagi Warga Negara Singapura dan S$6.000 bagi Pemegang Status Tetap (PR). Kelayakan ditentukan berdasarkan tingkat Pendapatan Per Kapita (PCI), memastikan bantuan sampai kepada keluarga yang paling membutuhkan. Hibah ini ideal bagi mahasiswa dari rumah tangga berpendapatan rendah yang terdaftar di program SIM Global Education.

Bagi mahasiswa yang menghadapi kesulitan finansial mendadak, seperti kehilangan pekerjaan, darurat medis, atau krisis keluarga, SIM GE Crisis Fund menyediakan bantuan tepat waktu. Hibah darurat ini menawarkan hingga S$5.000 per mahasiswa, dengan aplikasi diproses setiap kuartal untuk memastikan pencairan cepat. Dana ini dirancang agar mahasiswa tetap dapat mengikuti studi secara akademis selama tantangan tak terduga tanpa stres tambahan akibat ketidakstabilan finansial.

Selain hibah yang ditargetkan tersebut, SIM memperkenalkan SIM Impact Fund pada tahun 2024, sebuah inisiatif besar dengan anggaran S$60 juta. Dana ini bertujuan memberikan manfaat tahunan bagi mahasiswa melalui beasiswa, hibah, dan kesempatan pembelajaran pengalaman seperti pertukaran internasional dan magang. Dengan menggabungkan dukungan finansial dan pengembangan karier, Impact Fund mencerminkan komitmen SIM terhadap kesuksesan mahasiswa secara holistik.

Sekilas Hibah vs Beasiswa

Hibah dan beasiswa memiliki tujuan berbeda dalam ekosistem bantuan finansial SIM. Hibah terutama berbasis kebutuhan, diberikan kepada mahasiswa yang menghadapi tantangan finansial, dan tidak pernah memerlukan pengembalian. Aplikasi hibah diterima sepanjang tahun, memberikan fleksibilitas bagi mereka yang membutuhkan bantuan segera. Sebaliknya, beasiswa berbasis prestasi, mengakui keunggulan akademik, kepemimpinan, atau bakat di bidang olahraga dan seni. Seperti hibah, beasiswa tidak memerlukan pengembalian, tetapi mengikuti jendela aplikasi tetap dan sangat kompetitif.

Cara Mendaftar

Mengajukan bantuan finansial di SIM adalah proses yang sederhana melalui SIMConnect, portal resmi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengajukan hibah dan bursary selama salah satu dari empat siklus kuartal (Maret, Juni, September, dan Desember), memberikan fleksibilitas sepanjang tahun akademik. Untuk memastikan kelayakan, pemohon harus menyiapkan dokumen pendukung seperti bukti pendapatan rumah tangga (mis. pernyataan CPF, Notice of Assessment, atau slip gaji) dan bukti kesulitan finansial untuk hibah darurat. Proses ini dirancang transparan dan efisien, dengan panduan yang jelas tersedia secara online.

Kesimpulan Akhir

Ekosistem dukungan finansial SIM lebih dari sekadar program; ini adalah komitmen terhadap kesetaraan pendidikan. Dengan menyeimbangkan hibah berbasis kebutuhan dan beasiswa berbasis prestasi, SIM memastikan bahwa keadaan finansial tidak pernah menjadi penghalang belajar. Hibah memberikan bantuan langsung bagi mahasiswa dalam krisis dan dukungan berkelanjutan bagi mereka dari keluarga berpendapatan rendah, sementara beasiswa merayakan prestasi akademik dan bakat. Bersama-sama, inisiatif ini mencerminkan keyakinan SIM bahwa setiap mahasiswa berhak mendapatkan kesempatan untuk sukses, tanpa memandang latar belakang. Baik menghadapi tantangan finansial mendadak maupun berusaha mendapatkan pengakuan melalui prestasi, SIM menawarkan jalur yang jelas karena tidak ada mahasiswa yang boleh tertinggal.

Referensi:

  1. Bursaries & Financial Aid (Enhanced) – https://www.sim.edu.sg/degrees-diplomas/admissions/bursaries-and-financial-aids
  2. SIM GE Crisis Fund – https://www.sim.edu.sg/degrees-diplomas/admissions/bursaries-and-financial-aids/sim-ge-crisis-fund
  3. SIM students from lower-income families to get financial aid with new $60m school fund – https://www.straitstimes.com/singapore/sim-students-from-lower-income-families-get-financial-help-with-new-60m-school-fund

Tentang SIM Global Education

SIM Global Education (SIM GE) adalah lembaga pendidikan swasta terkemuka di Singapura dan kawasan sekitarnya. Kami menawarkan lebih dari 140 program akademik, mulai dari program diploma dan diploma pascasarjana hingga program sarjana dan magister, bekerja sama dengan beberapa universitas paling bereputasi di dunia dari Australia, Kanada, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Jumlah mahasiswa di SIM GE mencapai 16.000 peserta, baik penuh waktu maupun paruh waktu, termasuk pembelajar dewasa, dengan sekitar 36% merupakan mahasiswa internasional dari lebih dari 50 negara.

Pendekatan pembelajaran holistik SIM GE dan lingkungan belajar yang beragam secara budaya bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan industri, dan kompetensi kerja, serta perspektif global untuk sukses sebagai pemimpin masa depan di dunia yang cepat berubah dan dipacu teknologi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang SIM Global Education, kunjungi sim.edu.sg.