DUBAI, UEA – Media OutReach Newswire – Zindi, jaringan profesional terdepan bagi ilmuwan data dan pengembang AI di pasar negara berkembang, dengan senang hati mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Cassava Technologies, pemimpin global di bidang teknologi dengan akar Afrika, untuk menghadirkan solusi kecerdasan buatan (AI) dan GPU-as-a-Service (GPUaaS) di seluruh benua Afrika.

Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam mempercepat transformasi digital di Afrika, di mana kedua organisasi akan bekerja sama dalam berbagai inisiatif. Hal ini mencakup pemanfaatan kemampuan GPUaaS milik Cassava untuk pengembangan solusi AI Zindi serta eksplorasi peluang bagi kedua belah pihak untuk memanfaatkan platform dan ekosistem masing-masing.

Sebagai platform kompetisi data science perintis di Afrika, Zindi bekerja sama dengan perusahaan, organisasi nirlaba, dan institusi pemerintah untuk mengembangkan, mengkurasi, dan menyelenggarakan tantangan berbasis data. Kemitraan ini menegaskan komitmen bersama kedua organisasi untuk menumbuhkan talenta dan inovasi AI di seluruh benua.

“Zindi sangat antusias dapat bermitra dengan Cassava Technologies untuk memperkuat dataset Afrika dan menangani masalah lokal dengan solusi yang dikembangkan secara lokal. Dengan memanfaatkan kapabilitas GPU milik Cassava, yang sangat penting untuk menangani komputasi besar dan kompleks dalam model AI dan pembelajaran mesin, serta berkolaborasi dalam peluncuran kompetisi yang secara khusus bertujuan membina talenta AI Afrika, kami tidak hanya akan mengungkap wirausaha dan solusi inovatif, tetapi juga membantu membangun keterampilan baru dan menciptakan lapangan kerja,” ungkap Celina Lee, CEO sekaligus Co-Founder Zindi, dalam rilisnya, Senin (5/5/2025).

Melalui penandatanganan MoU ini, Cassava dan Zindi siap membuat terobosan besar di lanskap AI Afrika. Kemitraan ini mendukung tujuan Cassava untuk menyediakan solusi digital kelas dunia serta mendorong adopsi AI yang bertanggung jawab, inovasi, dan pertumbuhan di Afrika. Hal ini juga sejalan dengan pengumuman terbaru Cassava mengenai rencananya untuk membangun pabrik AI pertama di Afrika dan peluncuran lini bisnis AI-nya pada tahun 2024.