KOTA KATO, PREFKETUR HYOGO, JEPANG – Media OutReach – Pada tanggal 11 September 2022, diadakan acara Siap Siaga gempa untuk sebagian besar penduduk kelahiran Vietnam yang tinggal di apartemen Yashiro dan apartemen Yashiro Dai 2, Apartemen Village House untuk disewa.

Acara siapa siaga menghadapai gempa ini adalah upaya kolaboratif dari pemerintah daerah di Kota Kato, asosiasi Hyogo Bousaishi dan tim layanan pelanggan Vietnam Village House, untuk mempersiapkan penduduk yang tinggal di properti persewaan Kato-shi jika terjadi gempa bumi.

Pentingnya mempersiapkan diri menghadapi gempa

Secara geografis, Jepang merupakan daerah yang banyak mengalami pergerakan tektonik di kerak bumi, sehingga membuat negara tersebut rawan gempa. Hal ini berbeda dengan Vietnam yang tidak mengalami gempa berintensitas tinggi seperti Jepang.

Akibatnya, banyak orang Vietnam yang berimigrasi ke Jepang mungkin tidak mengetahui prosedur penanganan bencana di Jepang, negara terpelajar yang menstandarkan apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi besar. Proses dasar ini menyelamatkan nyawa tetapi seringkali tidak tersedia dalam bahasa selain bahasa Jepang atau Inggris di negara dengan angkatan kerja imigran yang terus bertambah.

Mempersiapkan Generasi Baru Penduduk Jepang

Dipimpin oleh penasihat khusus asosiasi Hyogo Bousaishi, Ishizuka Toru, acara persiapan gempa dibuka dengan kuliah tentang kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi besar seperti Tohoku. Itu adalah tema penting untuk membuka acara, menyoroti pentingnya responden pertama untuk bencana skala seperti itu. Ishizuka kemudian menjelaskan prosedur-prosedur yang harus diikuti oleh orang-orang Vietnam ketika terjadi gempa bumi.

Prosedur tersebut meliputi jalur evakuasi yang dapat digunakan warga untuk pindah ke shelter terdekat (seperti SD Fukuda), cara tinggal di shelter, kit kesiapsiagaan darurat dan bagaimana bekerja sama dengan pihak berwenang setempat selama gempa bumi atau bencana serupa. Untuk memastikan bahwa masyarakat mendapat informasi lengkap setelah bencana terjadi, Village House telah menyiapkan dan mendistribusikan konten kuliah dalam bahasa Vietnam.

Pengalaman langsung

Untuk meningkatkan pentingnya kesiapsiagaan dan kesiapsiagaan bencana, peserta juga mengalami simulasi proses. Setelah memakai helm, item penting dalam bencana, mereka dibawa ke SD Fukuda untuk membiasakan diri dengan jalur evakuasi, dan diajari cara membuat tempat tidur kardus sederhana untuk mensimulasikan pengalaman tinggal di tempat penampungan. Kemudian acara diakhiri dengan makan malam tradisional Vietnam.

Dampak jangka panjang pada komunitas Vietnam

Di masa depan, acara persiapan gempa ini tidak hanya akan memainkan peran penting dalam bertahan dari bencana alam, tetapi juga bermanfaat bagi penduduk Vietnam Village House, yaitu 60% dari populasi apartemen, untuk menjalin hubungan yang solid dengan masyarakat Jepang.