HONG KONG – Media OutReach – Schneider Electric, perusahaan terdepan transformasi digital manajemen energi global dan otomatisasi, mengumumkan hasil keberlanjutannya untuk kuartal kedua tahun 2022.

Dibandingkan dengan target akhir tahun sebesar 4,7, program Schneider Sustainability Impact Schneider telah mencapai skor 4,17 dari 10. Rencana ini mengevaluasi kinerja Schneider Electric dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola, serta merinci tujuan dan kemajuan Schneider dalam menanggapi enam komitmen keberlanjutan, termasuk respons aktif terhadap perubahan iklim, sumber daya, Kredibilitas; menciptakan peluang yang sama, generasi, dan mempromosikan pembangunan lokal.

“Ketika krisis iklim memburuk, sangat penting untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan. Sebagai perusahaan yang berpengaruh, kami percaya bahwa perusahaan dapat saling membantu berdasarkan teknologi, kolaborasi, dan Program Indeks Dampak Keberlanjutan yang kami promosikan tidak semata-mata untuk mematuhi peraturan lingkungan, sosial, dan tata kelola, tetapi untuk mempromosikan kolaborasi di seluruh ekosistem, termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, dan mitra, dan membawa perubahan positif,” kata Gwenaelle Avice-Huet, Chief Strategy and Sustainability Director di Schneider Electric, dalam rilisnya, Jumat (12/8/2022).

Sorotan kinerja keberlanjutan untuk kuartal kedua tahun 2022:

  • Sejak 2018, solusi EcoStruxureTM dari Schneider Electric telah membuat kemajuan signifikan dalam membantu pelanggan dan pemasok dalam mengurangi emisi karbon, mengurangi kumulatif 381 juta metrik ton emisi karbon dioksida. Pada bulan Juni tahun ini, Schneider Electric dan Hitachi Energy mencapai kesepakatan kerjasama untuk menyediakan solusi energi hijau untuk energi terbarukan, pusat data, pertambangan dan sektor industri lainnya di masa depan.
  • Schneider Electric semakin memperkuat komitmennya terhadap keanekaragaman hayati, yang bertujuan untuk menggunakan kayu bebas deforestasi di semua rantai pasokan dan dalam operasinya sendiri pada tahun 2030.
  • Schneider Electric menyediakan listrik ramah lingkungan untuk 1,1 juta orang pada kuartal kedua tahun 2022, dan telah menyediakan listrik ramah lingkungan kepada lebih dari 6,4 juta orang sejak Januari 2021.
  • Pada tahun 2022, 82% karyawan Schneider merasa percaya diri untuk melaporkan perilaku yang tidak etis. Sebuah kemajuan yang baik sejak tahun lalu (+1pt) dalam komitmennya untuk menyediakan lingkungan yang terpercaya dan budaya Speak Up.
  • Schneider Electric telah mendirikan Sekolah Berkelanjutan untuk menyediakan sumber belajar bagi karyawan terkait dengan masalah pembangunan berkelanjutan seperti perubahan iklim, dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan aktif dalam hidup untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dengan berbagai cara.
  • Tim Schneider Electric di berbagai negara dan wilayah terus mendukung program pembangunan berkelanjutan setempat, seperti proyek di Prancis, Amerika Serikat, Cina dan India, untuk membantu pembangunan berkelanjutan setempat sesuai dengan kondisi lokal.

Hasil lengkap tentang Program Indeks Dampak Keberlanjutan Schneider Electric dapat ditemukan di laporan Q2 2022.

Untuk memastikan kemajuan nyata dan terukur dalam inisiatif keberlanjutan Schneider Electric, Grup terus menyelaraskan alat pembiayaannya dengan keberlanjutan. Pada paruh pertama tahun ini, grup tersebut mendirikan fasilitas bank senilai 2,7 miliar euro, dan penetapan harga aset keuangan ini terkait dengan Program Schneider Sustainability Impact (SSI).

Penghargaan dan peringkat keberlanjutan Schneider Electric terbaru:

Tentang dampak, pencapaian, dan prioritas keberlanjutan Schneider Electric:

Informasi tentang Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Schneider Electric: