SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Liburan sekolah bulan Juni yang berlangsung selama sebulan penuh sudah di depan mata. Jika Anda mulai merasa bosan dengan destinasi yang itu-itu saja, kini saatnya menjelajahi tempat yang berbeda. Seychelles menawarkan petualangan baru yang sempurna untuk seluruh keluarga.
Baru saja dibuka kembali untuk umum, Morne Blanc Trail adalah salah satu daya tarik utama wisata yang tak boleh dilewatkan! Dengan ketinggian 905 meter, jalur pendakian ini menuju ke puncak tertinggi di Seychelles, sebuah pilihan ideal untuk para pencinta kebugaran dan keluarga yang ingin menikmati aktivitas hiking bersama.
Tersembunyi di jantung Mahé, pulau terbesar di Seychelles, jalur ini adalah permata tersembunyi bagi pencinta petualangan. Pendakian ini akan membawa Anda melewati hutan tropis yang rimbun menuju titik-titik pandang menakjubkan yang menampilkan laguna memukau dan hutan hijau yang memanjakan mata. Setiap langkah membawa Anda lebih tinggi ke awan, menjauh dari panasnya pulau, dan mendekatkan diri pada keindahan alam yang masih asri.
Jalur ini merupakan salah satu dari banyak keajaiban yang dikelola oleh Tourism Seychelles, mencerminkan komitmen negara tersebut terhadap konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati yang unik.
Temukan Keajaiban Flora dan Fauna di Taman Botani Nasional
Bagi keluarga dengan anak-anak, kunjungan ke National Botanical Garden juga menjadi kegiatan seru yang edukatif. Taman ini memiliki lebih dari 280 spesies tanaman, dan yang paling ditunggu-tunggu anak-anak tentu adalah kesempatan memberi makan kura-kura raksasa yang ikonik.
Bagi yang mencari jalur pendakian yang lebih ringan namun tetap menawarkan pemandangan yang indah, Copolia Trail sangat direkomendasikan. Dengan panjang hanya 1,4 km, jalur ini membawa Anda melewati hutan lebat dan berakhir di puncak yang menawarkan panorama menakjubkan ke pantai timur pulau utama serta pulau-pulau sekitarnya.
Perjalanan Anda ke Seychelles tak akan lengkap tanpa menikmati kuliner lokal yang kaya rasa.
Masakan Seychelles mencerminkan sejarah panjang pulau ini sebagai tempat percampuran berbagai budaya, mulai dari Afrika, Eropa, India, hingga Tiongkok. Gabungan ini menciptakan fusion rasa yang unik dan menggugah selera, menjadikan setiap santapan sebagai petualangan kuliner tersendiri.
Kepulauan Seychelles secara historis merupakan tempat bertemunya berbagai budaya yang berbeda, termasuk budak Afrika, pemukim kolonial Prancis, pekerja kontrak India, dan pedagang Cina. Hasilnya, masakan Seychelles adalah perpaduan yang kaya dari berbagai tradisi ini. Pengaruh Prancis terlihat pada penggunaan saus dan hidangan laut yang kaya, pengaruh Afrika menghadirkan hidangan yang lezat dan beraroma, rempah-rempah India meningkatkan cita rasa, dan teknik kuliner Cina dapat diamati pada penggunaan tumisan dan mie.
Recent Comments