HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Dalam rangka memperingati International Fraud Awareness Week, Jobsdb by SEEK merilis wawasan terbaru mengenai tren penipuan lowongan kerja di berbagai pasar operasinya, mengungkap bagaimana scammer menyesuaikan taktik mereka untuk memanfaatkan kondisi pasar kerja lokal dan kebutuhan ekonomi masyarakat. Analisis ini, berdasarkan data internal pendeteksian penipuan dari platform SEEK di delapan pasar operasinya di APAC—Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Filipina—menunjukkan bahwa pasar kerja Hong Kong memiliki tingkat aktivitas penipuan yang jauh lebih rendah dibandingkan pasar lainnya. Dari data tersebut, iklan lowongan palsu paling banyak ditemukan pada posisi entry-level, dan Hong Kong menunjukkan pola serupa.

Keterangan Foto: Pesan-pesan penipuan sering kali mengandung frasa seperti “kegiatan paruh waktu,” untuk menarik perhatian individu dengan menawarkan imbalan uang hanya dengan “check in” atau menyelesaikan tugas sederhana.

Kategori yang Paling Sering Menjadi Target Penipuan: Administrasi & Dukungan Kantor

Data menunjukkan bahwa posisi Administrasi & Office Support tetap menjadi target utama di semua pasar. Di pasar APAC, kategori ini merupakan yang paling sering ditiru dalam iklan lowongan palsu, menyumbang 24% dari total, sementara bidang Manufacturing, Transport & Logistics menyumbang 13%.

5 Kategori Iklan Lowongan Paling Sering Ditargetkan oleh Penipu (Juli 2024 – Juni 2025)

Job category
APAC total
Administration & Office Support
24%
Manufacturing, Transport & Logistics
13%
Sales
7%
Retail & Consumer Products
6%
Trades & Services
6%

“Peran administrasi dan dukungan kantor sangat rentan karena biasanya tidak memerlukan gelar khusus atau pengalaman yang luas. Posisi penjualan menunjukkan pola serupa, karena peran tersebut sering menjanjikan pekerjaan segera dan penghasilan berbasis komisi yang menarik bagi pencari kerja yang membutuhkan pendapatan cepat. Jika digabungkan, kategori entry-level ini menciptakan kelompok korban potensial yang besar dan memudahkan scammer untuk menyebarkan peluang palsu yang terlihat meyakinkan,” ungkap Tom Rhind, Head of Trust & Safety SEEK, dalam rilisnya, Kamis (20/11/2025).

Analisis berdasarkan data pendeteksian penipuan SEEK menemukan bahwa tingkat kasus penipuan di Hong Kong berada di angka sekitar 0,0035%, sekitar 18 kali lebih rendah dibandingkan rata-rata APAC sebesar 0,067%. Bill Lee, Managing Director Hong Kong untuk Jobsdb by SEEK, menjelaskan, “Struktur pasar Hong Kong yang unik—sangat teregulasi dan didominasi oleh korporasi besar yang terdaftar—memberikan landasan kuat bagi langkah-langkah keamanan kami. Lingkungan ini membuat aktivitas penipuan lebih mudah terlihat dan dapat diblokir sebelum mencapai pencari kerja.”

“Meski hal ini berkontribusi pada tingkat penipuan yang jauh lebih rendah di platform kami, tidak ada pasar yang sepenuhnya kebal. Kami melihat scammer beradaptasi, menggunakan AI untuk menulis pesan yang terlihat sempurna dan memindahkan percakapan ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Inilah sebabnya penting bagi pencari kerja untuk menggunakan platform yang tepercaya dan terverifikasi. Investasi Jobsdb dalam teknologi AI kelas dunia dan tim Trust & Safety khusus menunjukkan komitmen kami untuk membangun marketplace yang lebih aman dan efisien. Tujuan kami adalah memberdayakan talenta di Hong Kong dengan menyediakan platform terpercaya tempat mereka dapat terhubung dengan peluang dengan rasa percaya diri,” lanjut Lee.

Pengendalian Praktik Rekrutmen Adil oleh Jobsdb

Sebagai platform pencarian kerja terkemuka di Hong Kong, Jobsdb sangat berkomitmen menyediakan lingkungan yang aman dan tepercaya bagi semua pencari kerja. Dengan memanfaatkan teknologi kelas dunia dan keahlian dari perusahaan induk kami, SEEK, kami berdedikasi menghilangkan praktik rekrutmen yang tidak adil. Komitmen kami dimulai dengan lini pertahanan pertama yang kuat: proses onboarding hirer yang ketat, di mana tim Trust & Safety kami melakukan verifikasi menyeluruh untuk memastikan semua perekrut di platform kami adalah pihak yang sah. Hal ini dilanjutkan dengan moderasi konten berkelanjutan; setiap iklan lowongan dipindai secara otomatis, dan konten mencurigakan segera diteruskan ke tim spesialis untuk ditinjau secara manual. Platform ini juga memberdayakan kandidat dengan menyediakan alat pelaporan untuk menandai iklan lowongan mencurigakan.

Langkah-langkah perlindungan ini menghasilkan dampak signifikan selama tahun fiskal SEEK 2025, antara Juli 2024 dan Juni 2025. Sistem SEEK memindai 100% dari 4,3 juta iklan lowongan yang dipasang di APAC, dengan 8% di antaranya diteruskan untuk peninjauan manual.

SEEK juga mencegah sekitar 3.600 perekrut yang gagal dalam proses onboarding untuk bergabung di platformnya, menutup sekitar 650 akun perekrut karena penipuan atau perilaku berisiko tinggi, dan menghapus hampir 2.800 iklan lowongan berisiko tinggi setelah investigasi. Kandidat pun berperan aktif dengan melaporkan sekitar 22.000 iklan lowongan yang dicurigai sebagai penipuan, yang kemudian ditinjau oleh tim Trust & Safety SEEK.

Jobsdb Melawan Penipuan Lowongan Kerja: Tanpa Permintaan Data Sensitif

Belakangan ini, scammer semakin sering menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat penipuan yang lebih canggih, serta menyamar sebagai Jobsdb dan menghubungi kandidat melalui SMS, aplikasi pesan, dan platform media sosial. Jobsdb menempatkan privasi dan keamanan pencari kerja serta pemberi kerja sebagai prioritas utama. Jobsdb dan stafnya tidak akan pernah meminta kata sandi, detail rekening bank, atau informasi sensitif lainnya dari pencari kerja melalui telepon, email, media sosial, maupun platform pesan pribadi.

Untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang ini, SEEK terus meningkatkan langkah-langkah pendeteksian penipuan—termasuk sistem pemblokiran otomatis dan proses verifikasi yang lebih baik—serta bekerja sama dengan badan pemerintah dan non-pemerintah untuk berbagi pengetahuan dan intelijen.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan kandidat, SEEK menyediakan edukasi berkelanjutan melalui Security & Privacy Hub, yang mencakup informasi tentang penipuan terbaru, praktik rekrutmen tidak adil yang diketahui, saran pencarian kerja aman, dan tips perlindungan daring.

Pencari kerja dapat mengunjungi Security & Privacy Hub Jobsdb di:
https://hk.jobsdb.com/security-hub. Nomor telepon / akun WhatsApp resmi Jobsdb dapat ditemukan di:
https://hk.jobsdb.com/page/jobsdb-official-whatsapp-account.

Klik di sini untuk gambar beresolusi tinggi.

Tentang Jobsdb by SEEK

Jobsdb adalah platform pencarian kerja terkemuka di Hong Kong dan Thailand, yang membantu orang menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif serta mendukung kesuksesan organisasi. Jobsdb merupakan anak perusahaan SEEK, sebuah kelompok perusahaan yang beragam dengan portofolio kuat di bidang pekerjaan online, pendidikan, bisnis komersial, dan kegiatan relawan. SEEK terdaftar di Bursa Efek Australia dan memiliki kehadiran yang kuat di wilayah APAC, termasuk enam pasar Asia—Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand—melalui merek Jobsdb dan Jobstreet. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan setiap tahunnya di Asia.