LOS ANGELES, AS / BEIJING, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Hujing Digital Media & Entertainment Group (selanjutnya disebut Perusahaan), anak perusahaan budaya dan hiburan dari Alibaba Group Holding Limited (HKEX: 9988), sedang mempercepat strategi perekrutan talenta globalnya. Baru-baru ini, perusahaan tersebut menggelar acara “2025 North America Talent Collaboration Roadshow” di Los Angeles, yang mempertemukan para sutradara, penulis naskah, dan produser muda berbahasa Mandarin yang menempuh pendidikan di sekolah film ternama di Amerika Utara. Acara ini dipimpin oleh dua inisiatif unggulan Hujing Digital Media & Entertainment Group—Program Hina International Young Directors dan Program Talenta ChunM—yang sekaligus menandai peluncuran resmi upaya pengembangan talenta perusahaan di luar negeri.
Acara puncak ini mempertemukan 35 kreator muda berbakat, lulusan dari institusi bergengsi seperti USC, UCLA, American Film Institute, Chapman University, Columbia University, dan NYU. Banyak di antara mereka yang tetap berkarier di Amerika Serikat setelah lulus, bekerja di bidang penyutradaraan, penulisan naskah, maupun produksi film, dan bahkan telah memperoleh pengakuan di festival internasional seperti Cannes dan Los Angeles Film Festival.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh utama, antara lain Jerry Li, Presiden Damai Entertainment, Hujing Digital Media & Entertainment Group; Yvonne Liu, Wakil Presiden Youku, Hujing Digital Media & Entertainment Group, sekaligus Pendiri Program Talenta ChunM; Eric Lin, General Manager International Content Development Centre, Damai Entertainment; serta Shirley Cao, Pakar Kerja Sama Platform di IP Cooperation & Content Development Center, Youku, sekaligus Koordinator Program Talenta ChunM.
Para pemimpin ini berbagi pandangan tentang dunia perfilman dan penciptaan konten kepada para kreator berbasis di Amerika Utara. Acara ini dimoderatori oleh Joe Zheng, Konsultan Pengembangan Internasional untuk Program Hina International Young Directors, lulusan Beijing Film Academy dan USC, serta penerima Student Academy Award dan sejumlah penghargaan internasional lainnya.
Jerry Li menegaskan bahwa pertemuan ini dirancang untuk menarik para kreator muda yang berpikiran global dan mendorong mereka membawa keahlian komersial serta teknis mereka ke pasar Tiongkok. Tujuannya adalah mempercepat industrialisasi perfilman Tiongkok dan menghasilkan konten yang memiliki daya tarik internasional.
“Di Tiongkok, industri hiburan dan seni pertunjukan masih berkembang, dan ini merupakan peluang besar bagi para kreator muda. Kami datang ke Amerika Utara untuk terhubung dengan talenta-talenta unggul, menghadirkan perspektif segar, dan bekerja sama dengan para profesional berbakat guna membentuk masa depan dunia penceritaan,” terangnya.
Li juga menyoroti Program Hina International Young Directors, yang mendukung para sutradara muda melalui tiga jalur utama: menyediakan layanan agensi sutradara, menawarkan kesempatan bekerja sebagai sutradara unit kedua dalam proyek besar, serta menginkubasi proyek IP orisinal. Program ini dibimbing oleh sineas ternama seperti Zhang Yimou, Huang Jianxin, dan produser Bill Kong, dan hingga September 2025 telah merekrut 67 sutradara muda dari sekolah film di seluruh dunia. Peserta unggulan termasuk Chen Xiaoyu dan Zhang Yudi, yang film debut mereka, Gone with the Boat dan The Midsummer’s Voice, telah meraih nominasi dan penghargaan di festival seperti Shanghai International Film Festival dan Golden Rooster Awards.
Yvonne Liu membahas dinamika pasar film dan televisi Tiongkok yang terus berkembang, mencatat bahwa meski konten berdurasi pendek tengah melonjak popularitasnya, Youku tetap berfokus 90% pada serial berdurasi panjang. Ia menyoroti bahwa pasar Tiongkok sedang mengalami transformasi struktural, di mana penonton kini mencari narasi yang lebih kaya dan keterlibatan emosional yang lebih dalam. Model tradisional yang menunggu kreator menyerahkan karya sudah tidak lagi berkelanjutan, ujarnya, dan menekankan pentingnya ekosistem proaktif untuk mengidentifikasi serta mengembangkan talenta baru. Hal ini mencakup integrasi sumber daya industri, promosi kolaborasi lintas disiplin, serta mendorong para kreator untuk menarik inspirasi dari pengalaman nyata demi menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Visi ini kemudian melahirkan Program Talenta ChunM, yang dirancang untuk mengatasi kesenjangan talenta di industri. Program ini mendukung para penulis melalui berbagai inisiatif seperti “ChunM Roadshow”, yang menjembatani tahap konsep hingga produksi, serta “Creation Camp”, yang memungkinkan para penulis naskah menyelami pengalaman nyata guna menciptakan cerita yang autentik. Program ini juga menawarkan “Master Class” dan acara jejaring untuk menghubungkan kreator baru dengan profesional berpengalaman. Hingga kini, program ini telah mendukung 27 penulis naskah baru dan 25 proyek potensial tinggi, dengan enam di antaranya sudah dalam tahap pengembangan di Youku—secara signifikan memperluas lanskap cerita orisinal Tiongkok.
“Youku tengah berinvestasi besar pada serial premium berdurasi lebih pendek—mulai dari 8–12 episode dengan model seperti platform Amerika, 16 episode ala K-drama, hingga 18–24 episode bergaya Hong Kong,” katanya. “Los Angeles bukan hanya pusat industri hiburan—tetapi juga tempat lahirnya kisah-kisah hebat. Kami menantikan karya luar biasa yang lahir dari perpaduan budaya Timur dan Barat. Akan terjadi keajaiban sejati ketika imajinasi epik dari Classic of Mountains and Seas berpadu dengan struktur tiga babak, dan melodi lembut alat musik tradisional Tiongkok bertemu dengan ritme megah khas Hollywood,” ungkap Liu menyatakan harapannya agar Program Talenta ChunM dapat berakar di Hollywood.
Joe Zheng menyoroti tantangan yang dihadapi oleh sebagian kreator Tiongkok yang menempuh pendidikan di luar negeri, di mana mereka sering kesulitan beradaptasi dengan pasar asing maupun menyesuaikan kemampuan mereka dengan industri Tiongkok.
“Apa yang Anda pelajari di satu pasar tidak selalu bisa diterapkan di pasar lain,” ujarnya. “Para kreator muda perlu terus peka terhadap preferensi dan kebutuhan audiens lintas pasar dan kelompok usia agar bisa terus berkembang dan menciptakan karya yang benar-benar menggugah.”
Keterangan Foto: Foto bersama dalam acara “2025 North America Talent Collaboration Roadshow” yang diselenggarakan oleh Hujing Digital Media & Entertainment Group
Recent Comments