NEW YORK, AS – Media OutReach Newswire – FLock.io, sebuah platform pelatihan AI privat, menutup putaran pendanaan strategis yang dipimpin oleh DCG pada Desember 2024 dan secara resmi meluncurkan FL Alliance—sebuah solusi yang memungkinkan pelatihan model AI secara terdesentralisasi. FL Alliance mengubah perangkat sehari-hari menjadi node pelatihan, memungkinkan pengguna untuk menciptakan LLM (Large Language Model) yang dipersonalisasi, memperoleh imbalan token, dan menjaga privasi data sepenuhnya.

Adopsi AI di sektor kesehatan, fintech, dan manufaktur pintar tengah meningkat pesat, dengan nilai pasar global mencapai $154 miliar pada 2023, dan diperkirakan akan melebihi $300 miliar pada 2027, menurut laporan IDC. Namun, meski pertumbuhan ini signifikan, masalah privasi data dan pelanggaran keamanan tetap menjadi tantangan utama—terutama dalam industri yang mengandalkan data sensitif seperti layanan kesehatan dan keuangan.

Teknologi AI terdesentralisasi seperti solusi milik FLock.io hadir untuk menjawab tantangan ini. Dengan menggabungkan federated learning dan teknologi blockchain, FLock.io menetapkan standar baru dalam keamanan data dan menghadirkan inovasi cerdas yang berfokus pada privasi untuk sektor-sektor kritikal.

Makna Sosial dari AI Terdesentralisasi

AI terdesentralisasi merevolusi teknologi dengan mendistribusikan penyimpanan data dan komputasi ke berbagai pihak, memungkinkan pelatihan model secara kolaboratif tanpa harus membagikan data sensitif. Pendekatan ini sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan privasi tinggi, seperti diagnostik medis dan manajemen risiko keuangan. Federated learning—inti dari AI terdesentralisasi—memungkinkan peserta untuk melatih model machine learning secara lokal sambil tetap menjaga integritas data.

Didirikan pada tahun 2020, FLock.io telah muncul sebagai pemimpin dalam bidang AI terdesentralisasi, berkat bertahun-tahun inovasi dan eksplorasi pasar. CEO Jiahao Sun, alumnus Universitas Oxford dan mantan Direktur AI di Royal Bank of Canada, membawa pengalaman luas ke perusahaan ini. Penelitian dan pengembangan AI terdesentralisasi yang dipimpin Sun di FLock.io mengantarkannya masuk dalam daftar Forbes China 100 Most Influential Chinese 2024. Sun menegaskan, “Melalui teknologi inovatif dan kolaborasi, AI bisa benar-benar membawa manfaat bagi umat manusia.”

Karya ilmiah FLock.io di jurnal IEEE

Pada tahun 2024, FLock.io mengamankan kemitraan strategis dengan institusi seperti Moorfields Eye Hospital di London, perusahaan perdagangan kripto terkemuka GSR, dan raksasa blockchain Animoca Brands, memperluas penerapan nyata dari teknologi AI terdesentralisasi. Pencapaian penting termasuk pengembangan model prediktif multivariat untuk manajemen kadar glukosa darah pada penderita diabetes, serta algoritma pelindung privasi yang meningkatkan akurasi diagnosis dalam bidang oftalmologi di seluruh dunia. Capaian ini menegaskan komitmen FLock.io untuk menghadirkan solusi AI terdesentralisasi yang berdampak, terutama di sektor kesehatan.

Inovasi Global dan Pendanaan

Pada Maret 2024, FLock.io mengamankan pendanaan awal sebesar $6 juta yang dipimpin oleh Lightspeed Faction, yang kemudian memperkuat kolaborasi dengan Moorfields Eye Hospital dan Request Network. Menjelang akhir tahun, FLock.io menyelesaikan putaran pendanaan strategis dengan dukungan DCG untuk memperluas operasionalnya secara global.

Dengan mengandalkan teknologi federated learning dan solusi AI yang dikustomisasi, FLock.io kini memiliki kehadiran yang kuat di Eropa dan Amerika Serikat melalui kemitraan global yang mendalam, mengukuhkan perannya sebagai pelopor AI terdesentralisasi. CEO Jiahao Sun menyatakan, “Tujuan kami adalah memperluas solusi FLock ke pasar AI korporat dan ritel, didorong oleh optimalisasi produk yang berkelanjutan dan kolaborasi internasional.”

Tantangan dan Masa Depan

Meskipun menjanjikan, AI terdesentralisasi masih menghadapi tantangan seperti skalabilitas dan interoperabilitas. Jaringan besar dapat memperlambat kinerja, sementara komunikasi lintas platform yang mulus tetap menjadi kendala. Sun menilai bahwa teknologi blockchain dan protokol standar sangat penting untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR dan HIPAA menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan adopsi.

Untuk mengatasi tantangan ini, FLock.io berencana meningkatkan investasi di bidang R&D, fokus pada hambatan teknis dan kepatuhan. Perusahaan juga ingin memperkuat kolaborasi dengan institusi global guna mendorong standarisasi dan skalabilitas aplikasi AI terdesentralisasi—membuka jalan bagi adopsi yang lebih luas di berbagai industri.