SINGAPURA – Media OutReach Newswire – The Grange Institution, sebuah sekolah butik internasional di Singapura, dengan senang hati mengumumkan perannya sebagai mitra resmi dalam perayaan World Engineering Day 2025, yang ditetapkan oleh UNESCO. Kemitraan yang berharga ini menunjukkan komitmen sekolah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pendidikan untuk masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Keterangan Foto: The Grange Institution sebagai mitra resmi untuk World Engineering Day 2025

Pengakuan Global atas Upaya Keberlanjutan

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-80 PBB dan perayaan tahun ke-10 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), The Grange Institution mendapat kehormatan untuk ditampilkan dalam inisiatif global dengan tema “Membentuk Masa Depan Berkelanjutan Kita Melalui Rekayasa”, sebagai bagian dari Hari Rekayasa Sedunia untuk Pembangunan Berkelanjutan 2025. Pengakuan ini merupakan bukti dedikasi sekolah yang berkelanjutan terhadap keberlanjutan dan advokasi lingkungan, yang sejalan dengan tujuan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD) UNESCO.

Selama empat tahun terakhir, The Grange Institution secara konsisten diakui atas upaya lingkungannya yang luar biasa, dengan memenangkan penghargaan berturut-turut di Singapore Education Awards untuk bidang keberlanjutan. Melalui berbagai proyek, seperti inisiatif “Green Granger” dan “Green Granger Trail”, sekolah ini telah membuat langkah signifikan dalam mendidik para siswa tentang aksi iklim, keanekaragaman hayati, dan tanggung jawab sosial. Pengalaman belajar langsung ini menumbuhkan rasa kepedulian di antara para siswa, memberdayakan mereka untuk menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global.

Inisiatif Berdampak yang Mendorong Perubahan

Perjalanan Grange Institution dalam hal keberlanjutan dimulai pada tahun 2020 dengan diperkenalkannya inisiatif “Green Granger”, yang melibatkan para siswa untuk berpartisipasi aktif dalam berkebun organik, program daur ulang, dan kampanye kesadaran. Pada tahun 2023, sekolah memperluas upayanya dengan meluncurkan “Green Granger Trail”, sebuah proyek lingkungan di seluruh kampus yang menampilkan lima zona unik yang menampilkan lebih dari 100 spesies tanaman dan beragam satwa air. Zona-zona ini berfungsi sebagai lingkungan belajar yang dinamis, memberikan pengalaman nyata kepada para siswa tentang pentingnya keanekaragaman hayati.

Selain inisiatif lokalnya, The Grange Institution juga bermitra dengan perusahaan teknologi ramah lingkungan melalui inisiatif “Grow with The Grange”. Kemitraan ini telah menghasilkan lebih dari 130 pohon yang ditanam di Sumatra dan Zambia, yang berkontribusi pada penghijauan planet ini dan menumbuhkan rasa tanggung jawab global di antara para siswa.

Masa Depan yang Berfokus pada Kewarganegaraan Global

Pengakuan bergengsi melalui Hari Internasional yang dicanangkan UNESCO ini menandai tonggak penting dalam perjalanan The Grange Institution, memperkuat visi jangka panjang sekolah untuk membina warga dunia yang sadar akan lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial. Pengakuan ini tidak hanya memvalidasi upaya sekolah yang sedang berlangsung, tetapi juga membuka peluang baru untuk berkolaborasi dengan organisasi internasional yang memiliki komitmen yang sama terhadap pendidikan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari kemitraan globalnya, para siswa The Grange berkolaborasi dengan TG International School di Phnom Penh, Kamboja, dalam sebuah proyek untuk menangani sanitasi air di desa setempat. Dengan menggunakan metode pemikiran desain, para siswa dari kedua sekolah bekerja sama untuk merancang solusi yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Kolaborasi ini mendukung tema Hari Teknik Dunia, menyoroti pentingnya menumbuhkan pola pikir seorang insinyur di usia muda dan membuktikan bahwa tidak ada kata terlalu dini bagi siswa untuk mulai memecahkan tantangan dunia nyata.

“Kami benar-benar merasa terhormat dengan pengakuan global ini. Pengakuan ini memperkuat tekad kami untuk terus memperjuangkan keberlanjutan dalam pendidikan dan menginspirasi kami untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih berdampak bagi para siswa,” kata Soh Bee Ling, Kepala Sekolah The Grange Institution, dalam rilisnya, Senin (10/3/2025).

Seiring dengan pandangan The Grange Institution ke masa depan, sekolah ini tetap fokus untuk membangun kemitraan yang berarti dengan lembaga-lembaga yang berpikiran sama di seluruh dunia untuk lebih meningkatkan program keberlanjutan dan membentuk generasi penerus yang sadar lingkungan.